Bab 33 - Her Uncle

2K 565 25
                                    

Ini semua tidak pernah terjadi di kehidupannya yang dulu. Baru kurang dari satu tahun dia menjadi prajurit dan kakaknya kini datang ke Taverin untuk menjemputnya. Juliet menjadi ragu. Apakah alur kehidupannya kini akan terus melenceng dari hal yang dia tahu?

Juliet nyaris tidak menerima kabar dari keluarganya selama lebih dari empat tahun dia bergabung dengan militer. Lalu kini kakaknya datang dan menjemputnya?

"Apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba kalian ingin membawaku pulang setelah membuangku?" Juliet harus mendapatkan penjelasan untuk ini.

"Tidak ada yang membuangmu. Ayah dan ibu melindungimu dari para Rasputin. Katanya banyak lamaran datang untukmu dan lebih dari separuhnya dari Rasputin," kata Jasper.

"Apa? Kenapa mereka melamarku yang seorang Florence?" Juliet merasa bingung.

"Ayah yakin kalau para Rasputin berusaha merebut Lapella dari Florence. Nanti kau bisa bertanya pada ayah soal ini karena aku juga baru tahu,"

Jasper berada di dalam tenda bersama Juliet yang diminta mengepak barangnya. Dia tidak membawa terlalu banyak. Sisa pakaiannya ada di barak utama yang ada di negara bagian lain. Dia mengira tidak akan sampai berbulan-bulan di Taverin.

"Lalu kenapa kalian menjemputku?"

"Karena kami menerima kabar kalau kau tiba-tiba ada di Taverin untuk berperang. Ayah tidak pernah menginginkanmu bertaruh nyawa. Kau perempuan, Juliet. Dia tidak pernah mendidikmu menjadi seorang kesatria. Ayah bilang kalau aku sebaiknya juga mengabdi di garis depan untuk kemenangan Rasputin dan memastikan keselamatanmu. Tapi setelah melihat dirimu—tidak! Kita akan pulang sekarang. Aku tidak peduli Florence menang atau kalah. Ayah dan ibu tidak akan memaafkan diri mereka sendiri kalau kau benar-benar mati, Juliet," Jasper menegaskan.

Juliet mengepak barangnya dengan ragu. Dia tidak terlalu ingin cepat meninggalkan Taverin. Dia masih memikirkan banyak hal. Kenapa di kehidupan lalunya dulu mereka tidak menjemputnya? Padahal dulu dia juga sudah terlibat di garis depan. Apakah karena dulu tidak ada yang mengabari mereka?

"Siapa yang memberitahu kalian?"

"Paman Theodore. Dia yang diminta ayah untuk menjagamu,"

"Apa? Tapi—" Juliet berpikir, kenapa tiba-tiba nama pamannya muncul? Dia adalah salah satu komandan yang lebih banyak terlibat untuk urusan administrasi. Dia berjasa dalam perang, tapi bukan vampir petarung. Seharusnya dia berada di salah satu markas Florence. Dia tidak ingat pernah bertemu dengan Theodore selama dia berada di militer.

Selain itu, dia ingat kalau dulu pernah mendengar berita kalau Theodore Dubois sudah meninggal dunia sebelum perang Taverin dimulai. Tiba-tiba mata Juliet membulat.

Lab Rutherford! Juliet telah membongkar rencana Rutherford dan menggagalkannya. Seharusnya Theodore sudah meninggal dunia karena keracunan. Juliet pun seketika cemas akan tindakannya. Ternyata intervensinya telah mengubah takdir. Pamannya masih hidup, karena itu dia bisa mengabari orang tuanya.

Lalu setelah ini apa? Dia membunuh Gunther, yang seharusnya masih hidup di kehidupan masa lalunya. Lalu apa yang akan terjadi setelah ini? Dan Romeo serta pasukan Jaguarnya. Apakah mereka akan baik-baik saja? Atau intervensi yang dilakukan Juliet juga mempengaruhi kesempatan menang mereka?

"Juliet?" Jasper menyapa adiknya yang masih tenggelam dalam kekhawatirannya.

"Apa aku harus pulang?"

"Apa?"

"Jasper, aku— aku membunuh Jenderal Rasputin," Juliet berbalik badan dan memandang mata kakaknya teguh.

"Aku dengar soal itu. Tapi aku tidak bisa mengucapkan selamat padamu. Kau hampir mati, Juliet," Jasper memandangnya galak.

"Tapi aku menang, dan—"

The Great Vampire General is a GirlWo Geschichten leben. Entdecke jetzt