BAB 16

3.9K 172 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya

Gimana kabarnya

Oke kalau mau lanjut jangan lupa vote and komen ya 👍

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan utama ❤️😍🥰
.
.
.
.
.
.
Heppy reading
.
.
.
.
.
.
Lanjut

Episode sebelumnya

Benelan Abang bakalan nikahin adek" ucap Ara dengan wajah berbinar, sang anak perempuan itu adalah Zahra waktu kecil,

"Iya beneran" ucap bang afa,

"Benelan ya janji" ucap Ara sambil menjulurkan jari kelingking nya,

"Janji" ucap bang afa sambil membalas kelingking tangan Ara,

Zahra yang melihat pun terdiam,

'bang Abang kapan nepatin janji Abang buat nikahin Ara, apa Abang masih ingat sama janji kita dulu' ucap Zahra sambil menghapus air matanya yang sudah mengalir deras,

"Bang, Bang afa!"

"Bang afa!..." Teriak Zahra selepas terbangun dari tidurnya,

Episode 16

Syifa yang mendengar teriakan dari kamar sang putri pun bergegas menuju kamar sang putri untuk memastikan bahwa tidak terjadi apa-apa,

Ceklek!

"Zahra kamu kenapa sayang?" Tanya Syifa yang sudah melihat zahra duduk dengan mata berkaca-kaca,

"Umi zahra mimpi bang afa hiks" ucap Zahra dengan isakan kecil nya,

"Ya Allah udah dong jangan nangis akhir² ini kamu sering nangis" ucap Syifa sambil menghapus air mata zahra yang mengalir di pipi chubby nya,

"Hiks Zahra kangen sama bang afa" ucap Zahra beserta isakan nya,

' zahra² andai kamu tau kalau yang bakalan jadi suami kamu itu adalah afa' batin Syifa,. Rafa atau afa itu orang nya sama ya,

"Udah ya, nanti juga bakalan ketemu lagi insyaallah" ucap Syifa yang melihat zahra sudah mulai tenang,

"Huh..." Terdengar nafas panjang dari Zahra,

"Emang kamu mimpi tentang apa coba?" Tanya Syifa,

"Mimpi waktu kecil dulu Abang afa pernah bilang kalau bang afa pengen nikahin Zahra" ucap zahra dengan wajah memelas,

"Waktu zahra denger kalau Zahra di jodohin dan semenjak itu Zahra mimpi sama bang afa" jujur zahra,

"Ya sudah umi kebawah dulu ya, assalamualaikum" ucap Syifa sambil mengelus rambut sang putri dengan halus,

"Wa'alaikumsalam" Jawab nya lirih,

Setelah Syifa keluar dan menutup pintunya seperti semula,

Gilang yang khawatir apa yang terjadi terhadap adek nya pun langsung bertanya kepada sang umi,

"Mi zahra kenapa?"tanya Gilang,

"Zahra mimpi sama Rafa lagi" ucap Syifa,

"Astagfirullah, ternyata adek Gilang itu kangen sama Rafa berat banget ya" ucap Gilang sambil tersenyum dan gelang² kepala,

JODOH PILIHAN ABI (End)Where stories live. Discover now