Transmigrasi Figuran

26👑

Hallo guys, selamat membaca

Maksih loh buat vote dan komen kalian sebelum part ini keren Banget komen terbanyak selama perjalanan kita eakkkk

Oh iya makasih juga buat support kalian, seneng Banget 😉☺️

Jangan lupa tinggalkan jejak ya 🤗💙

26. Musuh ?

Key dan Casandra saat ini sedang berkeliling markas selepas kepergian Sagara dan opa Jack ke ruangan bawah tanah

Fasilitas sekitar markas sangat lengkap cukup untuk bertahan hidup selama tujuh tahun , Casandra simpul kan bawah opa Jack bukanlah dari kalangan biasa karena untuk mendirikan sebuah Mafia dengan jumlah anggota yang banyak serta di tunjang dengan fasilitas lengkap bukalah hal yang murah

Mereka berdua sudah sampai dilantai tiga gedung ini, langsung di sambut dengan pemandangan hijau dari lapangan yang mengelilingi gedung

"Key, lu udah lama disini?" Tanya Casandra sambil mendudukkan dirinya di kursi samping pagar

"Lumayan, mungkin sejak umur gw 15 tahun" ucap key sambil mengingat masa lalu nya

"Umur lu ?" Tanya Casandra penasaran

" Tahun ini 30 tahun"

"Terus lu bisa disini karena?"

"Dulu, gw dari keluarga yang harmonis lengkap dengan kedua orang tua , punya perusahaan besar, dan sangat jauh dari kata kekurangan" jeda key

"Tapi semenjak seseorang yang mengaku anak bokap gw ah, lebih tepatnya anak dari selingkuhan bokap gw. Datang meminta tanggung jawab. Nyokap gw langsung serangan jantung ditempat, dan meninggal. Sedangkan bokap gw sama anak tiri memilih untuk pindah ke negara Italia sedangkan gw? Yang waktu itu ngak punya siapa-siapa ketemu sama opa Jack. Opa Jack merupakan sahabat almarhum kakek gw cas"

"Semenjak itu gw tinggal Disini dan diajarkan cara bertahan hidup" ucap key

"Lu kuat key bisa ada sampai sejauh ini" ucap Casandra menatap key dengan tatapan teduh

"Hidup gw gak seberapa dibandingkan dengan hidup Sagara, mungkin jika ada kategori manusia paling kesepian dan rapuh mungkin Sagara sudah masuk nominasi nomor satu"

"Sagara merupakan orang pertama yang langsung di jadikan opa Jack sebagai inti dari mafia, disaat anak kecil sebayanya masih bisa bermain dan membayangkan ingin jadi apa saat besar nanti  sedangkan Sagara? Sudah harus berkecimpung di dunia gelap ini, dan dia yang paling muda disini. Saat itu pas pertama gw ketemu dia, tatapannya penuh dengan kebencian, emosi yang tidak stabil. Bahkan Sagara bisa membunuh orang dengan tangan sendiri tanpa ada emosi penyesalan atau takut. Dan dia masih bisa tersenyum tipis saat menyaksikan korban lagi di siksa"

Casandra mulai membayangkan sifat Sagara saat bersamanya. Benar-benar jauh dari kata kejam, keji dan beringas. Hanya ada Sagara yang merupakan anak remaja seperti biasanya, hanya ada Sagara yang membutuhkan perhatian seperti orang pada umumnya.

Di novel hanya di jelaskan bahwa Sagara kembali disaat dia masuk SMA  benar adanya tapi kehidupan aslinya yang penuh kepahitan dimulai saat dia kecil.

Anak kecil mana yang rela berpisah dari ayahnya sendiri sedangkan hanya ayahnya sendiri yang dia punya. Ayah yang  harusnya menjadi figur serta guru dalam kehidupannya.

"Apapun yang terjadi ke depan cas, gw harap lu gak pernah ninggalin sagara. Gw gak tau apa yang akan terjadi jika hal itu akan menjadi kenyataan"

Casandra hanya mengangguk, karena bagi Casandra tak mungkin ia bisa meninggalkan Sagara seorang diri. Cukuplah Sagara kecil yang pernah merasakan kesepian tidak dengan sagara sekarang