PREGNANT (6²)

4.3K 266 19
                                    

Don't hate me please :'(

🐶

X

🐻

Di sebuah ruangan yang didominasi warna putih terlihat seorang pria manis terbaring lemah dengan berbagai alat penopang kehidupan yang melekat pada badannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di sebuah ruangan yang didominasi warna putih terlihat seorang pria manis terbaring lemah dengan berbagai alat penopang kehidupan yang melekat pada badannya.

Disisi ranjang terduduk seorang pria tampan yang menyandang status sebagai suaminya. Gurat lelah tercetak jelas diwajah tampan itu yang kian menirus dengan lingkaran hitam dibawah matanya.

Manik kelamnya yang selalu memancarkan binar bahagia redup dan menatap pria manis sendu. Jari panjangnya terus mengusap lembut wajah mungil kesayangannya yang tidak tertutupi masker oksigen.

Sedangkan tangan kirinya menggenggam erat tangan si mungil, seakan tak pernah ingin ia lepas takut pria mungil akan pergi bila sedikit saja ia longgar kan.

"Bear...?" panggilannya serak dengan air mata tertahan.

"Kamu gak mau bangun, hm?"

"Kamu gak mau liat baby kita" tanyanya kian serak karena menahan tangis.

" Je- Jeno...."

Maniknya berkaca menatap prianya yang menatapnya sayu.

"Eno..."

"I- iya sayang mas di sini."

"— af..."

Jeno mendekatkan telinganya kewajah Haechan yang tertutupi masker oksigen.

"Ma... Af. A— aku. Mi— minta maaf."

"M— mas. T— tolong. Jaga m— mereka."

Hiks.

"Engga sayang engga! Kita bakal jaga mereka bareng-bareng. Aku gak mau kalo sendiri!" Jeno menggeleng keras menatap Haechan protes dengan deraian air mata di pipinya.

"M— maaf. Le— lee Jeno... A— aku mencintaimu...."

Tittttt....

"ENGGA! BEAR! BANGUN!"

"SAYANG BANGUN!"

"HAECHAN JANGAN TINGGALIN MAS! MAS MOHON BEAR BANGUN!!"

"Lee haechan... tolong bangun...."





30 days relationship challenge with nohyuck (✓)Where stories live. Discover now