Emm hai gusy...!
Aku ngga jdi unpublik cerita ini demi kalian , dan untuk yg klasifikasi waktu itu udh di tentuin kalau aku ngga akan unpublik cerita ini.
Aku juga bikin cerita baru , ramein yah , kalian tinggal cek aja di akun aku.
Next kita lanjut ceritanya aja.
Tandai typo?
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Selamat Membaca
---------------------------------------" Seguro , por qu'eno "
[ Tentu , mengapa tidak ]
Vian mematung mendengar jawaban dari shilla , seketika ia menatap shilla berbinar " Serius , kau tidak berbohong kan? " tanyanya berharap yang di ucapkan shilla benar.
Shilla terseyum lembut , kemudian mengganguk kepalanya " Tentu , bunda serius apa yang tadi di ucapkan ".
Vian tidak dapat menahan senyumnya ia langsung memeluk shilla yang sekarang menjadi bunda sambung nya " Makasih , makasih banyak bunda " ucap vian sambil menyembunyikan wajah nya di cerunduk leher shilla dan menghirup rakus wangi lavender dari tubuh shilla ,
' hm.. . Harum lavender aku suka ' batin vianShilla yang dipeluk pun tersenyum dan membalas pelukannya sambil mengusap rambut dan punggung vian dengan sayang.
Beberapa menit berpelukan , shilla mulai melepaskan pelukannya , dapat ia rasakan bahwa ada rasa tidak rela dari vian karna pelukannya terlepas.
" Ini sudah hampir malam , kamu ingin ikut dengan bunda atau pulang kerumah mu? " tanya shilla.
" hm... Aku akan ikut bersama bunda " jawab vian
" yudah , kamu bawa motor apa ikut naik mobil bunda? " tanya shilla sembil berdiri dari pinggir trotoar di ikuti vian.
" Ikut bunda aja , biar nanti motor aku dibawa orang suruhan ku " jawab vian
" ya sudah ayo " ajak shilla sambil berjalan menuju mobil nya diikuti oleh vian.
🌺🌺🌺
Setelah beberapa menit , akhirnya shilla sampai di depan rmh nya , selama diperjalanan tidak ada membicaraan hanya ada keheningan krna vian yang tertidur di dalam mobil dan shilla yang fokus dengan kemudinya.
" Sistem " panggil shilla lewat batin.
" Ya , nona ada apa? " jawab rio.
" Ini gimana cara nya membawa vian ke dalam rumah , ngga mungkin kan aku yang menggendong nya " tanya shilla sambil memerhatikan vian yang tertidur pulas.
" Kenapa tidak menggunakan teleportasi saja nona " saran rio
" hm... Benar juga , baiklah pindahkan vian kedalam kamar ku saja rio " setuju shilla dengan sara yang rio berikan.
" Tapi , teleportasi membutuhkan point sebanyak 15 point nona , apa tidak apa² " tanya rio
" ya , tidak apa² " jawab shilla.
![](https://img.wattpad.com/cover/298815331-288-k872521.jpg)
YOU ARE READING
transmigration becomes the mother of the male lead
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang Mahasiswi bernama NAURA STEVANI yang bersifat ramah , sopan , lemah lembut dan penyayang bertranmigrasi ke dalam sebuah novel yang iya baca sebelum tidur , lalu saat bangun dia malah berada di sebuah kos sederhana dan be...