ERLENA

Part 17

Mobil carless berhenti di sebuah rumah yang sangat besar dan megah.ini bukan tempat terakhir kali carless menahan erlena.

Erlena tidak mengerti sekaya apa carless hingga memiliki rumah besar di mana-mana...

"Turunlah.... "

"Tapi kau bilang kau akan mengantarku pulang dan ini bukan rumahku... "

"Bukankah sudah kukatakan jika kau akan tinggal denganku dan seterusnya.... " geramnya

Erlena merengut dan keluar dari mobil.

Mereka memasuki rumah.tanpa rasa malu,Erlena memasuki setiap ruangan dan berjalan kesana kemari seperti mencari sesuatu...

"Apa yang sedang kau cari erlena...? "

"Kulkas.... "

"Hmm ada di sebelah sana... " tunjuk carless

Erlena berlari kecil dan langsung berbinar saat melihat dapur juga kulkas yang lumayan besar.

Dia membuka kulkas dan melongo. Kenyataan tak sesuai harapan.

"Kau membeli kulkas sebesar ini tapi tidak mengisi apapun di dalamnya" kesalnya pada carless yang sudah berjalan ke dapur

"Rumah ini baru selesai dibuat dan ini pertama kalinya aku kesini... "

"Lalu kenapa kau bisa tau dimana letak dapur dan juga rumah ini terlihat bersih...? "

"Itu karna aku yang mendesain nya juga setiap hari akan ada pelayan yang membersihkan nya... "

Erlena mendekati carless dan menarik lengannya...

"Apa kau sedang menggodaku erlena..? "Dia menyeringai

" tidak bisakah kau membuang pikiran mesum mu itu sebentar saja?"

"Tidak.... "

Erlena terus menarik pria itu dan membawanya kembali ke luar.

Dia masuk ke dalam mobil dan carless menatapnya tidak mengerti...

"Cepat masuk.... " teriak erlena setelah membuka kaca mobil

Carless bingung tapi tetap masuk ke dalam dan menghidupkan mesin mobil.

"Kau mau kemana hmm...? "

"Berbelanja..... " jawab erlena berbinar

🖤🤍

Erlena sibuk memilih makanan dan macam-macam bahan dapur dengan carless yang mendorong troli di belakangnya.

Matanya melihat jajaran buah-buahan dan langsung fokus pada anggur yang berwarna hitam dan terlihat menggoda.

Saat dia ingin mengambil anggur itu dan sebuah tangan lain juga ingin mengambilnya.

Dia melirik pemilik tangan itu dan terkejut sedangkan pemilik tangan itu juga tidak kalah terkejut dengannya.

"Erlena ini benar-benar kau....? " ucapnya tidak percaya

"Lily bagaimana kau bisa berada disini? Bukankah seharusnya kau sedang bekerja....? "

"Ini hari libur dan untuk apa aku bekerja? Setelah kematian tragis yang terjadi pada aleta. Kau juga tidak pernah ke kantor dan memperlihatkan dirimu lagi dan aku juga dengar kau sudah tidak bekerja di perusahaan Raymond lagi.... Akhir-akhir ini memang banyak kejadian perampokan dan juga pembunuhan.aku tidak menyangka aleta adalah salah satu korbannya"jelas nya panjang lebar

Erlena langsung tegang saat mendengar nama aleta. Entah kenapa perasaan bersalah menghinggapi nya

Sedangkan lily terkejut melihat seseorang yang berada di belakang erlena dan menatapnya tajam. Dia menjadi gugup