Part 34

7.8K 264 0
                                    


Sudah hampir setengah jam carless menunggu tapi erlena tidak kunjung keluar dari kamar mandi.

Dia berdiri sambil menggigit jari dan berjalan mondar-mandir. Bukan karena gugup tapi karna sudah tidak tahan lagi.

Bayangkan saja selama 4 tahun lamanya dia tidak menyentuh wanitanya, itu sangat menyiksa dan untung dia bisa menahan dirinya untuk tidak meniduri wanita lain atau erlena benar-benar membencinya.

Erlena sebenarnya sedari tadi sudah selesai mandi, dia bahkan sudah memakai bathrobe. Hanya saja entah kenapa dia merasa sangat gugup sekarang.

Dia sengaja sembunyi di belakang pintu dan berharap saat keluar nanti carless sudah tertidur.

Carless yang sudah tidak tahan lagi akhirnya mendobrak paksa pintu kamar mandi dan mendapati erlena yang terlonjak kaget melihat kehadirannya...

"Oh aku mengerti sekarang. Kau sengaja menungguku tidur hmmmm.."

"Ti..... Tidak ak.... Aku baru saja akan keluar..... " ucapnya gagap

"Begitukah.....? Tapi aku melihat kebohongan di matamu... " desis nya tajam yang membuat erlena semakin ketakutan

"A..... Aku.... "

Carless langsung menarik erlena dan melumat bibirnya bernafsu....

"Uummmmhhhh......... " erlena melenguh

Dia mengangkat tubuh erlena dan membawanya keluar dari kamar mandi setelah itu menghempaskan nya ke atas ranjang.

Erlena meneguk ludahnya kasar saat melihat carless membuka kancing kemejanya satu persatu hingga menampilkan tubuh berototnya yang terlihat menggoda.

Dia merangkak mendekati erlena dan kembali melumat bibirnya. Tangan erlena menyentuh sisi wajah carless dan membalas ciumannya.

Carless membuka bathrobe yang di kenakan erlena sehingga terlihatlah tubuh telanjang wanita itu yang bersih dan mulus.

"Damnnnnn....... I miss your body baby....... " geramnya dan menghisap leher putih erlena, menggigitnya kecil

"Eeemmmhh mmmhhhh....... "

"Moam my Name sweety..... "

Dia meremas payudara erlena dan menghisap rakus. Lidahnya bermain-main di sekitaran puting erlena dan sesekali menggodanya.

Erlena merasa terbakar, carless sangat lihai hingga dia merasa terbuai dan ingin lebih.

"Aaaahhhh carlessss......... " desahmya saat pria itu menggigit putingnya dan kembali menghisap rakus payudaranya

Bibir pria itu terus turun ke bawah hingga berhenti di kewanitaan erlena yang terlihat sangat menggoda...

Erlena meremas kuat seprai saat merasakan sesuatu yang panas sedang menjilat miliknya yang basah.

"Ooohhhh aaaahhh aaahh hhh.... "

Carless menghisap kuat kewanitaan erlena dan sesekali hidungnya mengendus aroma yang baginya sangat memabukkan.

Dia bangkit melepas celana nya dan memperlihatkan miliknya yang sudah sangat besar.

Erlena bangkit dari posisi tidurnya dan mendekati carless yang berada di ujung ranjang dengan merangkak perlahan dan tersenyum sensual.

"Kau berubah menjadi nakal ... Tapi aku menyukainya... "

Dia memegang milik carless dan mulai memasukkan nya ke dalam mulutnya...

"Aaaaaaahhhhhh............ " desah carless nikmat saat merasakan miliknya dihisap oleh bibir sexy erlena

Sesekali tangan erlena memijat batang itu dan lidahnya terus menjilat. Setelah puas dia kembali terlentang dan membuka kakinya lebar seolah mempersilahkan carless untuk memasukinya...

ERLENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang