Better Then [VJOY]‣

then and sorry - jimin

"kenapa jadi canggung banget gini sih?" tanya jimin sambil mengerang sebal diantara kedua sejoli ini, jimin merasa sebal kearah mereka berdua, bisa bisanya membwa jimin pada suasana hatinya yang sedang cerah ini

sooyoung tersenyum canggung setelah berpasasan dengan taehyung kemudian salah tingkah didepan taehyung benar benar membuat harga dirinya serasa jatuh begitu saja, taehyung pun sebenarnya bertingkah hampir sama dengan sooyoung, namun tak akan juga kan dia menggoda wanitanya di panggung seperti ini.

taehyung terus menoleh pada wanitanya yang selalu membuatnya gemas ini, tingkahnya begitu banyak sampai akhir acara dimana semua orang melakukan salam terakhir, sooyoung dengan tingkah gemasnya meniru salam jimin dengan membungkuk bahkan hampir bersujud jika yeri tidak memeringatkannya.

...

"oppa berhenti tertawa atau akan segera kuusir dari rumahku sekarang juga"

interupsi sooyoung tajam membuat taehyung mengulum bibirnya kebelakang setelah tertawa terbahak bersama min-ji, taehyung kini berada di rumah wanitanya untuk merayakan malam natal bersama keluarga sooyoung, sooyoung tadinya tak msalah mengajak taehyung untuk datang ke rumah, namun sooyoung teramat esal dnegan taehyung yang terus mengungkit kejadian tadi

"iya iya tidak, taehyung akan berhenti tertawa sekarang" ujar taehyung,namun kemudian suara wanita paruh baya kembali mengintrupsi

"apa apaan kau mau mengusir menantu eomma?, kau pemilik rumah ini?" ujar eomma sooyoung yang datang membawa beberapa kue kering ke kamar sooyoung bersama min-ji, tadinya min-ji lagsung keluar setelah melihat sooyoung kesal seperti itu.

"eonnieku sangat pemarah ya kan oppa?" tanya min-ji sambil melirik jahil ke arah sooyoung, sooyoung mendengus kesal, membuang kapas bekas make upnya ke sembaran arah.

"sanaa pergi, aku mau tidur" balas sooyoung, min-ji mengejek kembali sebelum menutup pintu

taehyung menyadari aura sooyoung berubah, namun jika melihat kembali sooyoung kini makan kue kering sambil terus mengoceh masalah tadi taehyung terkekeh kecil

"jangan tertawa oppa!?"

"oh astaga aku malu sekali"

"ini semua karena jimin oppa!"

gerutu sooyoung, sebenarnya adegan membungkuk bersama itu sudah direncanakan oleh mereka sendiri, sooyoung dan jimin, namun jimin malah menjahilinya dengan bersujud sekalian.

taehyung memegang tangan sooyoung dengan lembut, kemudian mengusapnya perlahan membuat wanitanya itu tersipu malu

"kau sudah bekerja keras sooyoung-ah" ujar taehyung yang masih memegang tangan hangat sooyoung

"nee?" balas sooyoung, taehyung tersenyum simpul kemudian meramalkan kata manis lainnya kembali

"marry chrismast, tunggu aku bisa menikahimu.." lirihnya yang kemudian dihadiahi kotak kecil dari balik punggungnya, sooyoung masih tak menyadarinya karena ia masih begitu terkejut dan menerka, sampai terselip cincin berlian dijari manis sooyoung.

....

sooyoung tersenyum senang, akhirnya dua sejoli ini berarti mengungkap ke public bahkan menyebar undangan pernikahan..

"senang kan kau, bisa menikah dengan eonnieku...!??" ujar sombong yang keluar dari mulut park sooyoung, mantan member idol grup 'Red velvet' pada lelaki bermata sipit didepannya

jimin tertawa keras, padahal disamping jimin ada seulgi yang sudah menahan malu didekat kekasihnya dan akan menjadi suaminya itu

"wahh kenapa kalian memilih agustus?" ujar sooyoung sambil menelisik kata kata didalam undangan itu ' 10 August 2028 '

"hanya ingin saja kenapa kau begitu kepo sih!?" ujar jimin nyolot, membuat sooyoung mengrucutkan bibirnya, satu persatu para membernya telah menikah seperti kemarin bulan lalu irene bersama jungmyeon.

jimin berdeham selagi sooyoung menatap  kosong cangkirnya

"apa yang kau pikirkan soo?" tanya seulgi lebih dulu, seulgi menatap sendu ke arah adik nya ini

"tidak ada..." ujar sooyoung yang kemudian menandas habis minumannya dan langsung bergegas pulang

namun langkah sooyoung terhenti saat jimin mengintrupsi sesuatu yang membuat lidahnya kelu, telinganya berdengung

"kau masih belum bisa melupakannya?"

sooyoung menoleh, kemudian tersenyum kikuk

"siapa yang belum melupakannya oppa? aku bahkan tak tau siapa yang bicarakan ini"

setelah mengucapkan itu sooyoung lantas hendak pergi kearah pintu caffe, namun jimin lagi lagi bicara

"aku minta maaf soal taehyung, harusnya aku sedari dulu mencegahmu untuk bersamanya"

deg