Chapter 9 : Pertengkaran Di Kantin

43.1K 2.2K 9
                                    

Hai guys 👋, maaf ya kalau ada penggunaan kata atau kalimat yang salah. Serta typo yang bertebaran dimana-mana, dan juga maaf kalau penulisannya masih berantakan, terbelit-belit, serta ada penyusunan kata/kalimat yang kurang tepat. Kalian bisa komen salahnya dimana, nanti saya perbaiki.












Happy Reading

Kring Kring Kring (bunyi bel).

Terdengar bunyi bel yang sangat nyaring di seluruh penjuru sekolah. Pertanda waktu Pergantian pelajaran dimulai.

Di kelas XII MIPA 3, pelajaran selanjutnya adalah pelajaran kimia. Seisi kelas berpikir jika saat ini mereka tengah jamkos karena Guru Kimia telah pindah, dan saat ini banyak dari mereka yang tengah bermain-main.

"Sekarang mapel apa? ". Tanya Fina yang sering kali lupa apa jadwal pelajaran di setiap harinya.

" Kimia Fina, lo tuh nyatet jadwal apa enggak sih. Perasaan tiap hari nanya mulu. Gak usah nyatet deh, minimal lo inget aja. Capek gue ngasih tau lo tiap hari". Ucap Qila yang sudah bosan dengan pertanyaan sahabat nya yang satu itu. Bukan karena apa, setiap pergantian pelajaran Fina pasti bertanya dan itu setiap hari. Membuat Qila dan Chyara terkadang kesal dan enggan untuk menjawab pertanyaan sahabat pelupanya itu.

"O’iya gue lupa. Kalau gue catet pasti gak bakalan gue lihat juga, otak gue udah penuh buat hapalan kayak gituan. Lo tau kan gue males". Ujar Fina dengan cengiran tak berdosa nya.

"Padahal lo tinggal baca aja tuh jadwal yang nempel di dinding kamar lo". Cibir Chyara.

" Mata gue mager Ra". Jawab Fina dengan berbagai alasan.

"Ada ya orang kaya gitu". Kata Qila.

" Namanya males ya gitu Qil, ada aja alasannya ". Sahut Chyara yang sudah tau sifat sahabat nya ini.

" Nah tuh, lo tau kan. Ngapain juga gue capek-capek buat ngehapal kalau ada lo berdua yang bisa gue tanya-tanyain". Ucap Fina sambil menjentikkan jarinya.

"Yee, enak banget hidup lo". Cibir Qila menoyor kepala fina kebelakang. Membuat Chyara terkekeh karena melihat wajah kesal fina.

" Besok-besok kita gak usah kasih tau jadwal lagi Qil". Ucap Chyara yang di angguki oleh Qila.

"Aelah, pelit amat lo berdua". Ucap fina Kesal.

"Ada guru woi". Ucap salah seorang siswa yang melihat guru tak jauh dari arah kelas mereka. Membuat deisi kelas yang tengah mengobrol, bercerita, membuat konten TikTok, berfoto, dan lain-lain. Segera kembali ke tempat duduk mereka masing-masing.

Pintu terbuka dari luar, terlihat Pak Budi selaku kepala sekolah dari SMA Garuda 1 membawa seorang wanita yang diperkirakan adalah Guru baru kimia.

"Selamat siang semuanya". Sapa Pak Budi.

" Siang Pak". Jawab para Murid.

"Pelajaran apa ini?". Tanya Pak Budi memastikan.

" Kimia Pak ". Jawab Beberapa Murid.

"Oke, karena Pak Edi yang mengajar mapel kimia di kelas XII sudah tidak mengajar di sekolah ini lagi, maka guru pengganti mapel kimia kalian adalah Bu Dewi. Silahkan Bu Dewi perkenalkan diri terlebih dahulu". Ucap Pak Budi mempersilahkan.

Guruku, Suamiku! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang