|| 𝗜𝗡𝗡𝗘𝗥 𝗪𝗢𝗨𝗡𝗗 ||MINSANG

18

Enjoy it...

"Pabboya,San-ie kenapa kau bisa lupa pada Gyu!?"

"Maaf,dia terlalu menyebalkan jadi aku lupa,baiklah aku akan menghubungi Beomgyu."

San mencari nomor kontak Beomgyu dengan lincah menggunakan jarinya,mencari nama Beomgyu yang ditulis di handphone San 'Rusuh'.
Sesuai tingkah lakunya Beomgyu,berharap saja semoga anak itu segera mengangkat telpon darinya.Benar saja tidak butuh waktu lama sambungan itu terhubung,San memulai pembicaraan dengan orang diseberang sana.Tetapi perasaannya mulai tidak enak,San men loud speaker telpon tersebut agar semua dapat mendengarnya.

"Yeobseo"

'Yeobseo hyung~ ada apa sampai menelfon ku? Jangan-jangan kau merindukanku ya sampai tidak bisa tidur ? Hmm~'

Sudah San katakan,firasatnya tidak enak dan itu terbukti.Seonghwa menepuk jidatnya,tidak salah San menamai bocah itu 'Rusuh' ternyata memang sesuai.
Sementara Jongho dan Wooyoung terkikik geli,tahu akan tabiat Beomgyu yang suka menggoda San.

"Ck,untuk apa aku merindukanmu bodoh."

'omo..lalu kenapa kau menghubungiku jika bukan karena rindu?'

San mendengus malas,bisakah anak ini serius sekali saja?
Demi Tuhan emosinya selalu mulai terkuras jika berhadapan dengan Beomgyu walau pun itu hanya lewat telepon.

"Ada hal penting yang ingin aku tanyakan-"

'hal penting apa itu? Apa lebih penting dari member TXT yang tampan itu?'

San benar-benar ingin memutus sambungan telpon itu segera,belum selesai ia menjelaskan dan seenak jidatnya bocah nakal ini memotong pembicaraannya,tetapi San masih butuh untuk bertanya.

"Dasar bodoh!dengarkan aku,apa kau mengenal siswa di sekolah mu yang bernama Kang Taehyun?"

'eh...tentu saja!! Dia adalah best friend ku lagipula kami sebangku,ada apa tiba-tiba menanyakan dirinya? Jangan bilang Hyung ingin menikung ku?!! Awas saja!!'

Wooyoung sontak tertawa,Seonghwa dan yang lainnya juga ikut tertawa,memang Beomgyu sangat usil.

"Tentu saja tidak bodoh! Aku masih setia pada Woo,lalu kau punya nomor kontaknya?"

'ah iya aku punya'

"Kirim padaku segera,ini hal yang penting menyangkut masa depan keluarganya."

'hah maksud Hyung?'

"Berikan saja,tidak usah banyak bertanya,Jongho akan menjelaskannya nanti"

'oh oke baiklah akan aku kirimkan,apa sih yang tidak untuk-'

Tut..

Sambungan telepon itu diputus sepihak oleh San yang sudah jengkel sejak tadi.Mereka hanya menertawakan San yang terlihat kesal.Punya dosa apa San dimasa lalu sampai-sampai memiliki sepupu perawakan orang setengah idiot.
Tak lama kemudian notifikasi pesan masuk,San langsung membuka pesan itu yang berasal dari Beomgyu,tetapi ketika membacanya San terlihat rada jengkel.Why?