ALTARIO-23

249 10 0
                                    

Happy reading 💖

Capt ini no bucin yaw
lebih ke Alya Alta👍🏽

-—–—-

Bertemu lagi di hari Minggu, Minggu ini cuaca agak mendung berawan, udara pagi menjelang siang kini terasa sejuk. Pasti di hari dan cuaca seperti ini di manfaatkan banyak orang untuk tidur.

Sama seperti Alta dan Alya, yang masih bergelung dengan selimutnya, seperti enggan untuk menyapa dunia.

Kedua orang tua mereka, Vani dan Revan, pergi mendatangkan acara, yang mengharuskan Revan dan Vani ikut.

Tok! tok! tok!

Suara ketukan pintu utama.

"ASSALAMUALAIKUM PAKET!! PAKET! NIH ADA PAKET!!"

Alta tampak terganggu dari tidurnya. "Ada apasih pagi-pagi berisik banget!" gerutu Alta sembari bangkit dari kasur nya, dengan muka banyak, rambut acak-acakan, di tambah mata merah karna semalam dirinya begadang bermain game online.

Membuka pintu kamarnya dan berjalan turun ke bawah.

"ASSALAMUALAIKUM WOY PAKET!"

"SABAR ANJIR!" teriak Alta saat membuka pintu, terdapat tukang paket yang usianya berkisar 20an keatas.

Tukang paket tersebut tersenyum. "Selamat pagi, saya dari tukang paket tertamvan ingin memberikan paket," ujar tukang paket tersebut sembari membaca siapa yang harus menerima paketnya.

"Untuk Alya cwanthik," ucap tukang paket tersebut saat membaca siapa penerimanya, merasa bingung danendongak menatap Alta, "ini namnya cewe kok yang keluar cowok?"

Alta berdecak, "itu adek gue, siniin paketnya!" Alta merampas kotak paket yang berada di genggaman tangan tukang paket tersebut.

Saat Alta berbalik arah, tukang paket tersebut menepuk pundak Alta.

"Apa lagi?

"Belum di bayar, Alya memesan dengab metode COD." Ujarnya tersenyum.

Alta menghela nafasnya. "Berapa?"

"Lima puluh ribu, delapan ratus lima puluh tujuh, rupiah,"

"Buset, nih ambil!" Alta menyerahkan selembar uang seratus ribu.

"Waw banyak sekali! Gak ada uang pas aja?"

"Gak! Udah sana pergi!" usir Alta.

"Lah saya di usir nih? Gak di sediain minum gitu?"

"Gak! Pergi atau gue lapor ke bos Lo?"

"Emang masnya punya no bos saya?" goda tukang paket tersebut.

"Gampang gue nyari taunya, udah sana pergi sebelum gue teriak nih?" ancam Alta.

"Iya iya iya saya pergi, lain kali kalo mbak Alya mesen lagi, saya aja yang ngaterin yah? Biar dapet tambahan lagi hihihi."

Alta yang geram menendang pantat tukang paket tersebut. "Pergi gak Lo!"

ALTARIO [END]Where stories live. Discover now