Makhluk penari

1K 156 16
                                    

Haru.  :Bener-bener gw gabut banget.
Yoona : Kan tugas lo numpuk napa gak dikerjain?
Haru.  : Tugas numpuk? Gw jejerin supaya gak numpuk
Yoona : Astaga...! Lu gak malu nilai mtk kecil?
Haru.  : Salahkan corona yang buat sekolah 3 minggu lalu offline dan sekarang jadi online lagi. Akh..! Corona napa isi varian baru sih, di daerah gw banyak yang kena ni corona varian baru, pelajar juga kena. Padahal ya! Gw akhirnya mengerti materi semua pelajaran, eh malah PJJ lagi😩
Yoona : Ohh....
Haru.  : Oh doang ha...!tugas mtk ada 2,
My brain : Kamu capek ya, sama kok aku juga
My eyes  : kapan malemnya woy!
My heart : pengen punya ayang
My hand. : buat cerita baru di wp yok
My Ear    : pagi pagi kok udah panas
My tugas : cepet kerjain woy.
Yoona.     : maaf gak buka lapak curhat
Haru.       : 😑😑

____________________________________

"oh sekarang eps penari'kan" gumam yoona melihat hari yang duduk di meja depan gaeun sambil bercerita tentang adiknya yang belajar menari. Yoona menguap pelan dan mengucek pelan matanya yang mengantuk. Ia mengingat-ingat, kemarin makhluk penari menghipnotis Sun-mi dan Su-Yeong. Apa dia akan ikut dalam eps ini sepertinya ia tak tahu pasti. Apa lagi mengingat kalau dia punya Phobia. Tidak mungkin dia akan pingsan di sana, malah akan menjadi beban:)

"huff...cara mengurangi phobia gimana sih! gak seru kalo hari valentine dikasih boneka malah pingsan" gumam yoona, ia lalu menggeleng keras menghilangkan pikiran negatif yang berkumpul dikepalanya. Baru saja ia akan berpikir bel sekolah sudah berbunyi.

Yoona berdiri menghampiri hari gaeun. Tapi yoona tersenggol oleh Sun-mi yang berjalan, itu membuat pinggang yoona terbentur di bagian siku meja.
"bang--kalem yoona, kalem" gumam yoona mengelus dadanya berusaha bersabar. Karena ia tahu kalau Sun-mi kerasukan, ya sudah biarkan saja.

"apa kau baik-baik saja?" tanya gaeun melihat yoona yang berjongkok sambil memegangi pinggang kirinya. Mulut yoona tampak komat-kamit bergumam kata-kata yang tidak dapat terdengar.
"it's ok" gumam yoona lalu bangun dengan tangan masih memegangi pinggang kirinya. Walaupun yoona bersikap aneh, gaeun hanya mengangguk karena memang yoona sangat aneh.

Keesokan harinya

Sun-mi dan Su-Yeong terus bertambah aneh, mereka terus saja berkata 'kelas tari' berkali-kali hingga hyunwo tidak sengaja menabrak mereka berdua saat berada diambang pintu. Sesuatu terjatuh dari tas Su-Yeong, gaeun mengambil barang yang terjatuh dari tas Su-Yeong ,
"ini sepatu menari balet" ucap gaeun.
"bukankah mereka sejak tadi mereka berbicara tentang kelas tari" ucap hyunwo.
"iya.. Yang paling aneh...." gantung gaeun membuat hari semakin mengerutkan kening.
"sekolah kita kan tidak punya kelas tari, lalu kemana mereka pergi" ucap hari. Yoona berpura-pura kaget aja, males dianya.

Hari menarik lengan yoona dan menarik yoona ikut membuntuti Sun-mi dan Su-Yeong. Dibelakang mereka ada gaeun dan hyunwo yang mengikuti. Mereka sampai di lorong kelas bawah.
"hari, ini gelap tahu!" gumam yoona di belakang hari yang tentu didengar jelas oleh hari

"iya aku tahu" ucap hari datar, mereka berjalan dilorong kelas gelap itu.
"pergi kemana mereka?" ucap hari yang kehilangan jejak sumi dan Sunyeong.
"mereka menghilang begitu saja" lanjut hari.
"bagaimana mungkin, apa kalian kedinginan?" ucap hyunwo.
"kau benar tempat ini sangat dingin, sebaiknya kita mencari mereka sekarang" ucap hari, yoona berjalan mendahului hari.
"biar aku memimpin jalan" ucap yoona lalu berjalan ke lorong kelas itu.

Yoona menatap lorong kelas itu.
"gelap cuy, kek masa depan readers" ucap yoona lalu berhenti di depan pintu kelas lab sains.
"disini hanya ada lab sains saja" ucap hari melihat tanda kelas. Yoona mengangguk sok aktif.

The Pretty Girl [shinbi house x reader/oc] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang