(+3) Iblis di Gang

705 117 24
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Jaemin turun dari bis yang ditumpanginya dari sekolah tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin turun dari bis yang ditumpanginya dari sekolah tadi. Hari sudah gelap karena Jaemin suka menghabiskan waktu di perpustakaan sekolah setelah jam pulang berbunyi hanya untuk belajar apa yang dia pelajari hari ini, katanya agar tidak lupa.

Ini hanya dilakukan oleh golongan anak-anak dengan otak kelebihan.

Walau banyak hal yang orang lain tidak bisa lihat selalu mengganggu Jaemin di perpustakaan sekolah tapi Jaemin sudah terbiasa dengan hal seperti itu jadi biarkan saja, toh mereka para hantu akan capek dengan sendirinya.

Jaemin terlalu malas hanya untuk menatap apalagi meladeni mereka. Hanya buang-buang waktu dan tenaga saja.

Jaemin menatap tempat duduk halte bis yang kosong, dimana tadi pagi seorang gadis aneh sedang duduk di sana. Gadis yang masih Jaemin pertanyakan mahluk tipe seperti apa dia.

Jaemin menghembuskan nafas kasar berusaha menghilangkan pikirannya tentang gadis hantu itu lalu mulai berjalan meninggalkan halte untuk kembali pulang ke rumah.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, walau memang keadaan kota masih ramai orang berlalu lalang, tapi bukan berarti Jaemin merasa lega. Ramai yang dilihat Jaemin tidak sama dengan ramai yang dilihat orang normal. Ramai yang dilihat Jaemin lebih banyak dua kali lipat karena mereka keluar dan berbaur dengan manusia. Malam memang bagaikan pagi bagi mereka yang tak terlihat.

Sungguh saat-saat paling malas menurut Jaemin adalah saat Jaemin harus melewati gang-gang kecil gelap dimana banyak sekali mahluk jahat yang bersemayam. Kalau ada jalan lain yang tidak gelap dan sepi walaupun jauh, Jaemin akan lebih memilih melewati jalan yang jauh itu.

Jaemin bukannya takut, dia hanya lelah harus menghadapi mereka. Seharian dia harus berurusan dengan hal-hal berbau mistis. Sungguh itu melelahkan dan sangat membuat kesal.

Jaemin berjalan santai dengan wajah datarnya walau para mahluk di gang ini menatap Jaemin tajam tidak suka dengan aura dari tubuh Jaemin, ada juga yang mengganggu Jaemin dengan meniup telinga atau berusaha menakuti Jaemin dengan wajah seramnya yang muncul tiba-tiba dihadapan Jaemin, tapi Jaemin tidak memperdulikan mereka karena itu hal biasa.

Langkah kakinya tiba-tiba berhenti saat mata tajamnya bersitatap dengan mata hitam pekat tidak jauh dari tempatnya berdiri. Disana sebuah mahluk berbadan besar berdiri dan menatap Jaemin tajam.

Mahluk itu botak dengan badan yang sangat besar, mata bulat besar dengan warna hitam pekat, dan ada dua benjolan yang berada pada kanan dan kiri kepala botaknya seperti sebuah tanduk tapi bukan tanduk karena itu tumpul.

This Ghost | Na Jaemin (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang