WY - 23

120K 19.4K 5.1K
                                    

Udah up tiap hari, masak 21K followers gabisa kecapai, sih? 😎

Follow wp dlu dong AloisiaTherin

Spoiler akan di upload di tiktok & Ig
Ig : @aloisiatherin
Tiktok : @authornyacici

Butuh hiburan? Silahkan cek Ig Haidar! 😎

IG RP : @
Samudera.haidar.ganteng
Stella.aziya

Jam berapa nih baca?

Jam berapa nih baca?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"HUEKK!!"

Stella segera berlari menuju kamar mandi, saat perutnya mulai bergejolak mual.

Sembari terseok-seok ia berusaha mencapai kloset, namun dirinya sudah ambruk tepat di depan pintu kamar mandi.

Seluruh isi perut tidak dapat ia tahan lagi. Semua keluar di atas lantai kamar mandi, mengotori lantai hingga keset di depan kamar mandi.

"Astafirullah hal adzim, Stella." Haidar berlari terpogoh-pogoh menuju kamar Stella.

Melihat istrinya lemas tak berdaya, Haidar langsung menyeret Stella menuju karpet dekat ranjang.

"Anjing gue di seret." Gumam Stella dengan lemah.

"Tangan saya bau sambal terasi." Jawab Haidar sembari menyenderkan tubuh istrinya ke pinggir ranjang.

Stella tak meladeni ucapan Haidar. Ia berusaha bangun sepenuhnya ke alam sadar.

"Sebentar, saya cuci tangan, kemudian saya ambilkan obat." Kata Haidar, sebelum melenggang pergi keluar kamar.

Tak butuh waktu lama, Haidar kembali masuk dengan kantong kresek di tangan kanannya.

Haidar berjongkok tepat di samping Stella.

"Gunanya mabuk itu apa, sih? Yang ada kamu lemah, lemas, lunglai, tidak berdaya, lho." Nasihat Haidar.

Stella sontak menoleh ke arah lain, asal jangan ke wajah menyebalkan milik Haidar.

"Ini, saya belikan obat anti mabuk." Haidar mencolek lengan Stella, agar istrinya mau menoleh.

Dengan mata setengah melek, Stella menoleh. "Paan?"

"Ini, obat anti mabuk. Antimo." Haidar mendekatkan obat sachet Antimo ke mulut Stella.

Mata Stella seketika membelalak lebar. Kesadaran seakan kembali merasuk ke dalam raganya.

"ANTIMO?!" Pekik Stella.

Haidar sampai terlonjak dari tempatnya, saat Stella memekik kencang.

"Astaghfirullah, saya kaget, lho." Haidar mengelus dadanya yang berdetak cepat.

With You [TERBIT]Where stories live. Discover now