WY - 30

116K 17.7K 8.1K
                                    

Berapa hari ini gak update? 🤧

Info cerita dll akan aku share di IG. Termasuk part malam pertama mereka.

Bisa yok, besok 30K 🥰 AloisiaTherin

IG : @aloisiatherin
Tiktok : @authornyacici

Follow ig mereka yok!
@samudera.haidar.ganteng
@stella.aziya

JANGAN LUPA BANTU SHARE CERITA INI KE TIKTOK, IG, TWITTER, DAN TEMAN KALIAN ❣️❣️

TARGET : 7k VOTE + 5K KOMEN!

Ramaikan setiap partnya!

Haidar terbangun tepat saat adzan subuh berkumandang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haidar terbangun tepat saat adzan subuh berkumandang. Ia mengucek kedua matanya sembari tersenyum, saat merasakan pelukan hangat pada tubuhnya.

Siapa lagi kalau bukan istri galaknya? Si Stella.

Haidar menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya yang hanya terbalut kaos tipis saja.

Haidar menarik tangannya yang ditindih kepala Stella pelan-pelan, agar tidak membangunkan wanita yang kemarin berhasil kembali membuatnya melayang.

CUP

Haidar memberikan kecupan ringan di pelipis Stella. Bibirnya terus menyunggingkan senyum bahagia.

Haidar perlahan menyingkap selimut sampai sebatas pinggang Stella. Dilihatnya perut Stella yang datar itu.

Dia beranjak dengan pelan, menurunkan kepalanya sampai berhadapan dengan perut rata Stella.

Tangannya dengan hati hati mengangkat kaos tipis yang dikenakan istrinya, sampai kulit mulus itu terpampang.

Matanya menatap penuh harap pada perut yang sedang bergerak naik turun pelan.

"Semoga bibit-bibit saya bisa tertanam dengan baik di dalam perut istriku." Dia mengecup mesra perut Stella.

***

"Pagi," Sapa Stella sembari menghampiri Haidar.

Dia menyenderkan kepalanya pada bahu Haidar yang sekarang sedang memasak.

"Selamat pagi." Balas Haidar dengan senyum lebar.

Stella mendongak, menatap Haidar yang menunduk tersenyum padanya.

"Gue habis sholat subuh tadi ngantuk banget, terus ketiduran lagi habis sholat. Kenapa gak lo bangunin?"

Sembari membalik telur mata sapi, Haidar menjawab.

"Kamu pasti lelah semalam. Saya tidak tega. Kamu kuat sekali, Stella." Terangnya.

"Udah naik kok skill lo. Lumayan lah," Puji Stella.

With You [TERBIT]Where stories live. Discover now