Agneta keola, aktris muda dan cantik itu seketika terkenal saat memiliki skandal dengan lawan mainnya. Perilakunya yang berubah membuat semua orang membenci Agneta.
Termasuk Luka elran, dia sama sekali tidak menyukai cewek pencari masalah itu.
L...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
KLIK VOTE, KOMENTAR, DAN SHARE KE TEMAN-TEMAN KAMU SEBANYAK MUNGKIN
SEMOGA SUKA ❤
TERIMA KASIH 🥰
Aku iri, kamu dengan mudah memiliki semua hal yang aku inginkan.
------------
Kehadiran orang tua Agneta di ruangan ini memang tidak mendadak datang. Ralee yang memberi tahu Katerina di mana keberadaan putrinya itu. Walaupun dia sedikit bingung, apa ibu Agneta terlalu sibuk sampai dia baru datang hari ini?
Di mana Katerina kemarin? Saat putrinya bahkan membutuhkan kehadiran wanita itu.
Detik ini Ralee memperhatikan wanita yang sangat cantik, secantik wajah putrinya yang memang memiliki daya tarik untuk menjadi aktris besar. Ralee hanya diam untuk melihat interaksi dua orang itu, lagi pula akan menjadi percakapan biasa antara ibu dan anak.
"Pulang sekarang!" Ucapan Katerina terkesan biasa, hanya saja tidak hanya membuat Adneka terkejut tapi juga Ralee.
Ralee membulatkan matanya saat Katerina berteriak penuh emosi pada putrinya sendiri. Ia belum bergerak karena rasa terkejut dan kebingungannya bercampur menjadi satu.
Katerina meraih tangan Adneka dengan terburu-buru, penuh paksaan ia mencabut infus yang berada di tangan putrinya hingga Adneka meringis kesakitan. "PULANG!"
"Bu?" panggil Ralee mendekat karena perlakuan Katerina kepada putrinya sangat kasar. "Pelan-pelan, Bu. Agneta lagi sakit, dia juga masih perlu perawatan. Saya akan jaga dia. Saya bisa, Bu."
"Gak perlu!" Katerina kini menatap Ralee dengan mencoba menahan emosinya ketika berbicara dengan orang lain. "Dia harus ikut saya pulang."
Dengan penuh paksaan, Katerina sama sekali tidak menunjukkan kelembutan seorang ibu pada anaknya. Dia memaksa Adneka meskipun cewek itu belum berganti pakaian. Dia bahkan tidak memedulikan barang-barang yang harus dibawa karena hanya diri Adneka yang terlihat penting sekarang.
