My Evil Young Billionaire

11[🔞]

Jangan lupa Vote sebelum membaca, Vote yang banyak biar Author semangat nulis.

Happy reading readers...

********

Mansion Limario.

Limario pulang dari LM lebih cepat dari biasanya. Biasanya akan pulang pas dengan waktu makan malam tapi kali ini dia pulang jam 3 sore.

Jennie yang melihat kedatangan Limario langsung membantu Limario melepaskan jas kerja dan dasi yang Limario kenakan dan Limario membiarkannya, ia sibuk memperhatikan wajah serius Jennie yang tengah melepas dasinya dengan berjinjit karena tubuh Limario tinggi.

"Aku siapkan air hangat untuk berendam yah..." ucap Jennie lalu melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, mengisi battup dengan air hangat untuk Limario berendam dan menyegarkan kembali tubuh dan pikiran.

"Bohh..." desah Jennie saat Limario entah kapan sudah berada di belakangnya dengan telanjang dan hanya mengenakan boxser.

Limario menciumi leher Jennie dengan ciuman-ciuman kecil, mencium leher putih Jennie dan menghisapnya hingga menghasilkan tanda kemerahan.

Limario dengan lihaynya berhasil melepaskan semua kain yang melekat di tubuh Jennie hingga full naked. Jennie yang hanya diam pasrah menerima apapun yang Limario akan lakukan pada tubuhnya itu.

Mengangkat tubuh Jennie dan memasuki battup dengan Jennie yang kini berada di atas pangkuannya. Limario terus menghujami ciuman di sekitar leher hingga telinga Jennie. Leher Jennie kini telah di penuhi oleh kiss mark yang Limario buat.

Tangannya yang tidak mau menganggur merambat ke dua mellon new zealand yang menjadi favoritnya. Meremasnya dengan lembut dan mencubit kecil dan menarik-narik puting pink-nya.

Aaaahhhhh Boohhhhhh...

Booohhhhhh

Eemmhh boohhhhh

Jennie di buat melayang oleh sentuhan Limario yang membuat tubuhnya terasa nikmat. Limario mengangkat dan membalikkan tubuh Jennie agar menghadapnya.

Mendekatkan wajahnya pada mellon Jennie dan meraup puting pinknya untuk ia mainkan seperti bayi, sedangkan yang satunya ia remas-remas.

"Boohhh izinih Jisoohhh eonnie tinggal disinihhhh yahhhh.." pinta Jennie. Ia kesulitan mengucapkan kata-katanya karena Limario memainkan kedua gundukan kenyalnya dan area sensitivenya bersamaan.

"Hm." Limario menegakkan tubuhnya. Ia telah puas bermain dengan kedua mellon Jennie yang kini telah ia hiasi dengan banyak kiss mark.

Jari tengah Limario perlahan masuk ke vagina Jennie yang telah licih dan basah. Lalu perlahan Limario menggerakkan jarinya keluar masuk membuat Jennie mendesah.

Aaahhhhh Boohhhhh

Eeggmaahhhh aahhhh ahhhh..

Booohhhhhhh.....

"Kamu ingin Jisoo tinggal di sini hm?" Tanya Limario, tangannya tidak berhenti mengeluar masukkan jari tengahnya yang kini bergerak cepat dan tak beraturan.

"Iyahhh..."

"Maka kamu harus melayani ku hingga pagi, bagaimana?" Jennie mengangguk cepat. Ia kesulitan menjawab perkataan Limario.