per-ayangan

1K 191 2
                                    

Hay semua

Gue tau kalian baik hati
Untuk ngasih vote

🐄🐄🐄

Malam ini Rayan dan teman-temannya berada di sebuah cafe,  menikmati minuman yang mereka pesan.

Cafe tersebut didominasi oleh kebanyakan  kaum remaja yang berpasangan. Salahkan saja reza yang memilih cafe ini untuk tujuan nongkrong mereka

Bertepatan malam ini adalah malam minggu yang banyak digunakan oleh anak muda yang berpacaran untuk menghabiskan waktu bersama dengan pasangannya

"Za lo mah milih cafe gak sesuai banget si. Ini nih cafe khusus para bucin lo malah milih kesini. Bangke emang" sedari tadi Ben hanya menggerutu tak jelas.

Ya gimana ya Ben merasa panas saat melihat banyak adegan uwu didepannya, sedangkan mereka berempat tidak ada yang membawa pasangan.

Banyak pengunjung cafe yang menatap mereka horor, pasalnya di cafe ini banyak yang berpasangan dengan lain jenis.  Lah ini Rayan and the geng kan cowok semua. Mereka fikir Rayan dan teman-temannya ini belok

"Sabar sabar,  gak boleh iri sama yang berbuat dosa. Jadi jomblo harus bangga" Ben mengusap dadanya saat matanya tak sengaja melihat adegan tidak lolos sensor di depannya

"Tetep bertahan jomblo di era per Ayang-ayangan" Tambah Rayan

"Tetep nongkrong ke cafe meski gak punya ayang"  Ucap Bimo,

"Tetep makan walaupun Ayang gak nyuruh" Reza menyuapkan spageti yang ia pesan ke dalam mulutnya

Dasar Reza kampret, diantara mereka yang punya ayang ya cuma Reza. Tapi tidak ada yg tau kalau Reza berpacaran. Takut di amuk Rayan.

Reza goblok deh keknya, takut ketahuan pacara. Kok sama Rayan, takut mah sama Tuhan, jelas-jelas pacaran di larang tapi masih ngelanggar.

🐄🐄🐄

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 9 malam, Rayan yang tengah bercanda dengan teman-temannya menoleh pada handphone nya yang bergetar,  tanda sebuah panggilan masuk

Terpampang nama BUMIL BANYAK MAU,  itu adalah Azkia, Rayan mengubah nama kontak Azkia saat Azkia dinyatakan hamil danmulai memiliki banyak kemauan

"Hallo assalamualaikum Buna"

"Waalaikumussalam, pulang bang udah malem"

Reza, Ben dan Bimo menahan tawanya, Rayan selalu saja di telpon saat keluar malam. Rayan minimal keluar malam itu sampai jam 8, jika lebih maka Azkia akan terus menelpon dan menyuruhnya untuk pulang

Azkia takut Rayan berbuat macam macam dan melakukan hal yang tak senonoh, maka dari itu ia sedikit posesif dengan Rayan. Terlebih sekarang Rayan berada pada masa-masa ia tengah mencari jati dirinya, takut takut Rayan lepas kendali atas dirinya

Apalagi sekarang banyak kasus pelecehan seksual, dan dengan tidak manusiawinya setelah melakukan tindak pelecahan sang pelaku malah membunuh korban.

Azkia tak bisa memaklumi itu, maka dari itu ia menumbuhkan rasa tanggung jawab dan menghormati perempuan, tidak berlaku kasar, menjaga ucapan agar tak menyakiti, menjaga jarak dan tak asal sentuh lawan jenis. Azkia selalu mewanti-wanti hal itu pada Rayan. Rayan pun hanya dekat dengan Ila karena memang dekat sejak kecil

Tapi Azkia tak membiarkan mereka terlalu dekat, ada batasan kedekatan mereka, tak boleh bersentuhan, tak boleh pulang berdua saja, tak boleh pergi berdua, tak boleh bertemu berdua dan masih banyak lagi.

ArrayanWhere stories live. Discover now