TD 5

6.4K 535 37
                                    

Happy reading

Seperti yang di janjikan tadi, sekarang Darka dkk sedang berada di rumah Malvin, mereka sedang menunggu si tuan rumah yang sedang bersiap

"Tuk"

"Tuk"

"Tuk"

"Sorry lama, ayo langsung berangkat aja"ajak Malvin saat sudah berada di bawah

"Yaudah ayok"Darka berdiri, di ikuti yang lainnya

Mereka bertujuh berjalan keluar dengan Darka yang memimpin

"Eh kalian mau kemana?"Tanya Bima yang baru sampai ke rumah Malvin bersama Lutfi dan yang lainnya tentu saja

"Mau balap"ujar Rafkar Santai

"Wih mau ikutan juga!"Ucap Gary dengan semangat

"Vier ayo kita ikut mereka"ucap Denis sambil menatap Xavier

"Hm"balas Xavier tanda menyetujui

"Ikut sih ikut aja, asal jangan ga tau diri pula, dah ikut, malah sok jijik, kami ga butuh orang begitu"sindir Rafkar kemudian pergi di ikuti Malvin dkk

Sementara yang disindir hanya diam, entah tidak tau atau pura pura tidak tau

"Yaudah ayo pergi, Kan jangan berulah kalo mau ikut, lu baru aja keluar rumah sakit, kalo ga mau di tambahin sama Malvin, lebih baik entar lu jangan berulah"Ucap Aksa yang sedari tadi diam

"Nah dengerin tuh Arkan"Ucap Denis

Denis merangkul Aksa, kemudian menatap Arkan "ayo pergi ka" Dan pergi dengan aksa

"Woi ikut"teriak bima kemudian mengikuti denis dan aksa

"Pergi" Setelah berujar begitu, Xavier pergi menyusul temannya, di ikuti Arkan dan Gary

°
°
°
°
°
°
"Woi bro lama ga ketemu"Ucap salah satu pria di sana saat menatap Darka dkk

"Iya nih, eh btw kita mau ikut balap juga ya, tuh temen gw mau ikut"tunjuk darka pada Malvin

"Gw juga ikut"Saut Xavier

"Yaudah berati si Malvin sama si-?"

"Xavier, dia Xavier namanya"Balas Arkan tiba tiba

Semua menatap ke arah Arkan tanda bingung

"Dia siapa?"tanya Reno, pria yang berbicara dengan Darka tadi

"Oh dia Arkan, tuh temen si Xavier"ucapnya sambil menunjuk Xavier

"Owh btw lawan kalian kali ini dia" tunjuknya pada seorang pria yang duduk di atas motor bersama ke 5 temannya yang lain "Dion namanya, tuh dia dah nunggu di sana" lanjutnya menjelaskan

"Dion?itu si dion? tumben tumbenan ikut balap, biasanya sok sibuk banget dia, yang lain juga tumben banget"batin malvin sambil menatap pria bernama Dion itu

"Oi vin jangan bengong kesambet mba kunti lu nanti"Kejut Jovan pada Malvin

"Eh iya iya, yaudah yuk ke arena" ajaknya pada yang lain

"Hei" Ucap Malvin tiba tiba saat sudah berada tempat dion dan teman temannya ngumpul "Tumben amat lu yon mau balap, biasanya aja banyak banget alasannya" celetuknya melanjutkan

"Huh, kita kenal?"Dion menatap Malvin bingung, ah bukan dion saja yang lainnya pun ikut menatap Malvin bingung

"Anjir gw keceplosan, ah goblok banget sih gw"Malvin merutuki dirinya sendiri yang seketika lupa diri bahwa ia sekarang adalah Malvin bukan Davian

Transmigrasi DavianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang