TD 7

5.3K 482 15
                                    

Happy reading✨

Hari ini ini seperti yang di janjikan sebelumnya, hari ini Malvin akan mulai menjadi sekretaris pura pura di Perusahaan Alexander's Company

"Eh vin mau kemana rapi banget?"Kevin menatap putranya bingung

"Mau kerja pah, Malvin kan anak yang mandiri" Malvin menepuk dadanya bangga

"Kerja apa sayang?kamu masih sekolah loh, lulus sma aja belum, belum saatnya kamu kerja, atau kalau kamu memang mau kerja, kamu kerja di perusahaan papa aja"ucap sang mommy menatap putranya khawatir

"Santai aja mom, Malvin gabakal kenapa kenapa kok" Malvin menyalimi tangan kedua orangtuanya "yaudah Malvin berangkat ya" lanjutnya kemudian pergi ke luar tanpa memperdulikan jawaban orang tuanya

"Huh selamat, okei waktunya let's to the go"

Malvin kali ini menaiki mobilnya, karna kemungkinan dia akan pulang malam, setelah beberapa menit akhirnya Malvin sampai di tempat tujuannya

"Dah lama gw ga kesini lagi" Malvin bergumam pelan seraya menatap bangunan di hadapannya "yaudahlah mending kita menjelajahi gedung ini kembali" Malvin tersenyum kemudian pergi memasuki gedung tersebut

"Permisi ada keperluan apa"Resepsionis menanyakan dengan nada ramah

"Saya mau ketemu sama bapak Galaksi" Jawabannya singkat

"Sudah buat janji pak?"

"Sudah"

"Permisi pak gala ini ada tamu yang ingin bertemu bapak, katanya sudah membuat janji"

"Atas nama siapa?"Jawab gala dengan dingin

"Atas nama bapak-?" Resepsionis menatap kearah Malvin seolah menanyakan

"Malvin Marcellino"jawab Malvin memberi tau

"Atas nama bapak Malvin Marcellino" Resepsionis itu melanjutkan ucapannya

"Oh Malvin suruh dia langsung masuk ke ruangan saya"

"Oke pak, maaf sudah menunggu pak Malvin, sekarang bapak bisa ke ruangan pak Gala, ruangannya ada di lantai 20" Jelas sang resepsionis

Malvin membungkukkan badannya sedikit "Oke terimakasih" kemudian dia pergi ke ruangan CEO

Malvin pergi ke ruangan CEO, sebenarnya tanpa di jelaskan dia sudah tau dimana posisinya, bukannya apa dia sudah bertahun tahun berdiam diri di ruangan itu dulu

Malvin menatap ruangan di depannya, tangannya membuka pintu itu perlahan, kemudian menatap mahluk yang ada di sana sedang sibuk dengan urusannya

Malvin terkekeh singkat melihatnya, adiknya yang tidak suka berdiam diri diwaktu yang lama, sekarang berdiam diri di ruangan ini selama terus menerus, sungguh ini seperti bukan adiknya

"Sibuk banget sih kak kayaknya" Guraunya sembari menahan ketawa

Gala mengakat kepalanya saat mendengar suara seseorang "Abang! Akhirnya lu dateng juga bang, hehe bantuin gw" ucapan memelas

"Hadeh, iya iya gw tolongin" Malvin duduk di sofa ruangan itu, kemudian mereka mulai mendiskusikan bagaimana kedepannya

•••••

Hari ini Xavier, Lutfi, Bima, Aksa, dan Gery sedang berada di Cafe, bukan untuk nongkrong tetapi untuk mengikuti Arkan

"Woi ini serius kita ga ketahuan?"Bima menatap temannya khawatir

"Engga, sttt makanya diem okei"Gery Mendesis pelan

"Owh okei okei"bima menjawab dengan pelan

Mereka kembali menatap Arkan, yang sekarang sedang berbicara berdua dengan seorang Pria

Transmigrasi DavianWhere stories live. Discover now