Chapter #17

117 15 3
                                    

Kyungsoo memandang dirinya di cermin memastikan penampilannya sudah bagus. Hari ini adalah hari dimana Kyungsoo akan wisuda setelah berjuang selama dua tahun lebih untuk mendapatkan gelar magisternya

Setelah ini Kyungsoo akan mencoba mencari pekerjaan. Kyungsoo berniat bekerja sekaligus melanjutkan studinya sampai ke jenjang S3. Kyungsoo sudah membicarakan hal itu dengan orang tuanya dan respon keduanya tentu saja positif. Mereka akan selalu mendukung keputusan Kyungsoo dengan syarat jika memang lelah jangan memaksakan diri

Kyungsoo berangkat lebih dulu karena mereka diwajibkan datang lebih pagi. Sementara orang tuanya dan adiknya akan menyusul nantinya

Kyungsoo tiba di gedung tempat pelaksanaan acaranya. Parkiran sudah hampir terisi penuh oleh mobil yang berarti sudah banyak mahasiswa yang akan wisuda sudah datang. Parkiran itu hanya khusus untuk para mahasiswa yang akan wisuda sementara untuk tamu undangan disediakan tempat parkiran lain

Kyungsoo mengedarkan pandangannya dan melihat mobil kedua sahabatnya telah terparkir rapi di sana. Baekhyun dan Jongdae terlihat berbincang di samping mobil mereka dan tidak menyadari kedatangan Kyungsoo. Kyungsoo menghampiri mereka kemudian menepuk bahu Baekhyun membuat Baekhyun sedikit terkejut

"Kau mengejutkanku. Setidaknya bersuara jika sudah datang. Jangan tiba-tiba datang tanpa suara. Hal itu sangat menakutkan"

Jongdae yang mendengar itu memutar bola matanya malas seraya berucap "Ayolah Baek. Hari ini adalah hari bahagia. Jangan mempermasalahkan hal yang sepeleh. Kau tidak mungkin masuk dengan raut wajah seperti itu"

Baekhyun berdecak dan membalas kembali perkataan Jongdae "Aku tidak mempermasalahkannya. Aku hanya mengatakan apa yang ada di pikiranku. Hal itu refleks terjadi karena terkejut"

"Kalian belum masuk?" Chanyeol tiba-tiba saja sudah berdiri di antara mereka membuat tatapan menyelidik dari Baekhyun dan Jongdae. Sementara Kyungsoo hanya diam melihat apa yang akan dikatakan oleh dua orang itu selanjutnya

"Kau Park Chanyeol?"

"Tentu saja"

"Aku mengira kau Kim Chanyeol"

Chanyeol mendengus mendengar perkataan Baekhyun. Enak saja seorang Park Chanyeol disamakan dengan Kim Chanyeol yang culun itu. Jelas sekali perbedaan antara dirinya dan juga Kim Chanyeol. Kim Chanyeol merupakan teman seangkatannya yang memiliki nama sama dengan Chanyeol dan juga kecerdasan yang hampir sama namun untuk yang lainnya sangat berbeda baik secara fisik, popularitas maupun ektrakulikuler. Chanyeol jelas jauh lebih tampan, tinggi, berotot, jago olahraga dan tentu saja idaman para gadis. Walau dalam hal akademik mereka hampir sama namun Chanyeol masih di atasnya dan belum bisa menggeser Chanyeol

"Jangan memancingku Jongdae. Aku sedang tidak ingin kesal ataupun marah hari ini. Aku tidak ingin kadar ketampananku berkurang hanya karena hal itu"

"Kau kesal ataupun tidak wajahmu tetap sama. Sama-sama tidak bisa dikontrol" Baekhyun tertawa melihat wajah datar Chanyeol yang menatap tajam dirinya. Chanyeol masih berusaha untuk tidak membalas Baekhyun saat itu. Hari ini adalah hari bahagia untuknya jadi Chanyeol tidak ingin menampilkan ekspresi buruknya di hari ini

Chanyeol mengajak Kyungsoo untuk segera masuk meninggalkan Baekhyun dan Jongdae yang masih menertawakan dirinya. Kursi untuk para mahasiswa atau mahasiswi yang akan segera diwisuda sudah hampir penuh. Hanya beberapa kursi yang masih belum terisi

Kyungsoo melangkahkan kakinya mengambil tempat di tengah-tengah diikuti oleh Chanyeol. Di depan sana beberapa dosen juga sudah mengambil tempat

"Kalian berdua tega sekali meninggalkan aku dan Jongdae. Padahal aku dan Jongdae sengaja menunggu kalian tetapi balasan kalian seperti ini"

My Brother  [Do Kyungsoo]《END》Onde as histórias ganham vida. Descobre agora