Riuh ramai suara orang banyak tidak menggangu seorang pria yang sedang duduk di kursi tunggu sambil memegang sebuah wadah
Sudah hampir satu jam dia duduk di kursi itu untuk menunggu temannya datang mengantar nya landing ke Korea siang ini namun tak ada yang datang sementara penerbangan akan di lakukan sekitar 10 menit lagi
Jimmy menghembuskan nafas nya pelan sebenarnya tadi nut ingin menemani nya namun Jimmy menolak dengan alasan 'kalo lo nemenin gue yang ngurus perusahaan siapa kak, udah gue sendiri aja gapapa' setelah menolak nut menemani nya tinggal lah Jimmy sendiri di bandara itu
Sebenarnya dia sudah memberi tahu fluke tentang keberangkatannya hari ini namun manusia itu tak kunjung menampakkan wajahnya
Jimmy tak mau ambil pusing dia bangun dari tempat duduknya setelah mendengar pembicara bahwa pesawat akan landing dalam 6 menit lagi
Perlahan tapi pasti sepasang kaki jenjang itu melangkah menuju pintu pesawat dengan koper beserta wadah abu kremasi jae di tangan nya, saat kaki nya hampir memasuki pembatas ada seseorang yang memanggil nya si belakang
"Jimmy......"panggil seseorang sambil melambaikan tangan nya, Jimmy mengurungkan niat nya untuk melangkah lebih jauh lalu dia menunggu sosok mungil yang di temani oleh seorang pria di belakang nya
"Hahh hahh bentar gue ngambil nafas dulu huhhhhh, sorry ya gue lama soalnya lo ngasih taunya mendadak sih"ucap pria itu yang tak lain adalah fluke
"Mendadak gimana gue ngasih tau lo dari pagi loh"
"Ahh udah lah lupain, lo udah mau berangkat ya?"
"Ya seperti yang lo liat"
"Berapa lama disana?"
"Coohearth dimana?"tanya Jimmy balik
"Coohearth masih marah sama lo, gue minta maaf atas nama dia, coo masih belum terima atas kepergian jae dan dia masih nyalahin lo karna menurut dia lo adalah penyebab jae meninggal"jelas fluke
"Gue emang salah fluke seharusnya gue ga sakit kemaren, seharusnya jae ga usah jenguk gue, seharusnya gue ga perlu marah sama jae, seharusnya gue bisa ngejaga jae, seharusnya gue ngga usah minta dia datang ke rumah gue, seharusnya gue....."
"Stop Jim ga perlu nyalahin diri lo sendiri kaya gini, lo ga salah coo yang salah beranggapan disini, ga ada yang perlu di salahin ini semua udah takdir tuhan Jim seiring berjalannya waktu coo pasti bakal terima semuanya, jadi balik ke pertanyaan gue berapa lama lo disana?"
"Gue ga tau sampe berapa lama yang pasti sampe gue merasa tenang dan ngeikhlasin semuanya dan kuat gue bakal balik, di kota ini terlalu banyak kenangan yang gue buat bersama jae, bahkan hampir di setiap sudut kota jadi gue putusin buat tinggal beberapa waktu di Korea sampe gue tenang"
"Gimana sama kuliah lo?"
"Kuliah nya gue tangguhhin dulu fluke nanti gue pasti bakal balik lagi kok"
"Hmmm yaudh kalo gitu, gue ngerti perasaan lo Jim jadi lo harus yakin takdir tuhan pasti lebih baik dari ini lo harus kuat"
"Makasih fluke"jawab Jimmy dengan tersenyum getir
ESTÁS LEYENDO
jongchevevat family (End)
FanficMasalah terus menerus menyapa dan mengganggu kebahagiaan keluarga jongchevevat, satu persatu anak anak Mew mendapatkan masalah, sampai pada hari dimana anak kesayangannya mendapatkan masalah karena dirinya, dan masa lalu Bahkan masa lalu yang selalu...
