Chapter 20

199 5 0
                                    

Singkat jam pun menunjukan pukul 4 sore dan waktunya toko tutup.

Semua teman teman eva sudah pulang tinggalah tita dan eva di toko itu.

"ayo sayang kita pulang" ajak eva

"tunggu mom, daddy akan menjemput kita." ucap tita.

"oh ya, baiklah." jawab eva sambil membersihkan lantai.

Tiba tiba datanglah satu mobil yang tentunya itu manu.

"daddy..." ucap tita berdiri lalu menghampiri manu.

"hai sayang, mommy mana...?" tanya manu.

"di belakang." jawab tita.

"kau tunggu disini ya." ucap manu dan tita mengangguk.

Manu pergi ke belakang untuk menghampiri eva.

"baby...ayo pulang." ucap manu.

"iya." jawab eva masih membereskan meja dapur yang kotor karna hiasan hiasan kue yang berjatuhan.

Mereka bertiga pun pulang kembali ke mansion karna sudah sangat sore.

"kau langsung mandi ya." ucap eva.

"okay mom." jawab tita memasuki kamarnya.

Eva pun mandi lebih dulu untuk mempercepat waktu karna ia harus ke supermarket seperti biasa membeli bahan untuk kue.

Eva keluar kamar mandi lalu ke walk in closet untuk menggunakan pakaian, langsung menuju meja riasnya.

"jangan terlalu terbal riasanmu." ucap manu yang baru keluar dari kamar mandi.

"terserah aku saja dong." jawab eva.

"kenapa terus seperti itu sih...?" tanya manu masuk ke walk in closet.

"apa...?" tanya eva.

"jangan dandan terlalu tebal...!" tegas manu lagi.

"hmm.... " jawab eva dengan berdehem.

"aku yang akan mengantarmu...!" ucap manu.

"tidak, urusi saja kekasihmu, aku bisa pergi bersama supir." jawab eva bangkit.

"tak usah banyak bicara, aku yang akan mengantarmu!" tegas manu keluar dari walk in closet.

Mereka berdua pun turun lalu manu ingat sesuatu.

"tunggu, aku harus bawa sesuatu." ucap manu memasuki gudang di sebelah kolam renang.

Eva membuntuti manu memasukinya lalu terlihatlah banyak barang seperti pemotong rumput, skop, cangkul, dan yang lainnya.

Manu membuka pintu besi di sudut ruangan dan ternyata itu isinya senjata, jauh dari dugaan eva.

"punya siapa semua ini

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"punya siapa semua ini...?" tanya eva.

"mafia sekaligus pengusaha narkoba wajib memiliki ini semua sayang." jawab manu menatap eva.

My Sugar DuddaOnde histórias criam vida. Descubra agora