Chapter 32

115 2 0
                                    

" ya i know  lihat" ucap eva sambil mematahnya semua rokok mahal milik suaminya.

"astaga eva." ucap manu menggeleng.

Eva mematahkan seluruh rokok mahal suaminya lalu meremasnya hingga menjadi kepingan kecil.

"aku akan terus seperti ini jika melihat kau merokok lagi...!" ucap eva membuang rokok rokok itu ke tempat sampah.

Si ayang udud aja si hmm...

Datanglah tita sambil membawa pensil dan penghapus nya.

Eva membantu tita menggambar, ya hanya sesekali tita menanyai letak pohon yang pas dimana, atau air terjun dan lainnya.

"okay mom sudah selesai." ucap tita.

"baiklah kita makan malam dulu,  selagi daddy dan adik mu tidur." ucap eva.

Tita menyimpan buku gambar nya ke kamar lalu turun bersamaan dengan eva yang keluar kamar.

"mommy janji kan dengan jawaban mommy saat di rumah sakit sore tadi." ucap tita.

"iya sayang, kapan mommy ingkar janji." jawab eva.

Mereka berdua pun makan malam sambil menunggu bubur untuk manu.

Setelah eva dan tita selesai makan malam, mereka kembali ke kamarnya masing masing untuk tidur.

"dad makan dulu." ucap eva.

"terus saja bubur, aku mau nasi goreng buatan mu." ucap manu.

"tak perlu banyak bicara makan saja ini, setelah kau sembuh baru bisa makan nasi goreng buatan ku." ucap evdaa duduk di pinggiran kasur dengan memegang mangkuk bubur.

"astaga kau ini, duduk sayang." ucap eva menyimpan magkuk nya lalu mendudukkan manu.

Setelah manu duduk terdengar suara tangisan petter dari arah tempat tidurnya.

"iya sayang mommy datang..." ucap eva menggendong petter lalu kembali duduk di pinggiran kasur.

"sabar sayang cup cup." ucap eva membuka kancing piyamanya lalu mulai menyusui petter.

"mommy...hiksss...." panggil tita membuka kamar mommy daddynya sambil menangis.

"astaga kau kenapa...?" tanya eva melihat anaknya menangis sambil memeluknya.

"ada apa sayang...kau kenapa...?" tanya eva dengan membalas peluk tita.

"ada pr yang belum aku kerjakan, buguru bilang besok aku harus membawa tanaman kecil yang sudah ada buah nya minimal 2 biji...bagaimana mom...hiks. " ucap tita terus memeluk eva yang sedang menyusui petter.

"apa kau menulis semua pr yang gurumu suruh...?" tanya eva dan tita mengangguk.

"ambil tulisannya dan bawa kemari...sudah jangan menangis atau mommy tak akan membantumu mengerjakan ini." ucap eva.

Tita segera mengangguk sambil mengusap matanya.

"sekarang ambil kertasnya momny mau lihat." ucap eva.

Ia segera berlari kembali ke kamarnya untuk mengambil buku tulis yang tadi pagi ia pakai menulis pr dari buguru.

"ini mom." ucap tita memberikan bukunya.

Eva segera membuka bukunya dan melihat tulisan anaknnya sambil menyuapi bubur ke mulut suaminya tak lupa sesekali ia melihat ke arah petter.

"eva..." panggil manu.

"hmm...?" jawab eva menatap manu.

"i love you." ucap manu.

"i love you to dad." jawab eva.

My Sugar DuddaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang