Wonyoung menemani irene bekerja tanpa terasa hari sudah gelap.
"Kok gue ngantuk banget sih? Jam berapa sekarang?" Batin wonyoung.
Wonyoung melihat jam diHPnya, jam tersebut menunjukkan pukul 9:00.
"Anjir udah jam 9 malam masa nggak selesai - selesai sih? Gue udah ngantuk nih, nggak tau apa dia kalau gue lagi ngantuk? Huh... dapat mommy nggak pekaan kayak gini susah ya,
AKHHHH GUE NGANTUK!!!!"
Batin wonyoung.
Irene melirik wonyoung, terlihat wonyoung sedang menyandarkan badannya dan memejamkan matanya.
"Dia ngantuk? Jam berapa sekarang?" Barin irene.
Irene mengecek jamnya dan terlihat disana jam sudah menunjuk pukul 9:05.
"Wonyoung." Panggil irene.
Wonyoung langsung membuka matanya lalu melihat irene.
"I-iya mommy." Balas wonyoung.
"Kamu ngantuk?" Tanya irene.
"Yailah pakai nanya lagi! Ya iyalah ngantuk! Sekarang aja udah pukul 9 lewat!" Batin wonyoung.
"Ekhem! Aku tanya, kok malah melamun?" Tanya irene.
"Ah i-iya a-aku ngantuk." Balas wonyoung.
"Tidur didalam sana, itu kamar tempat biasa aku tidur kalau aku lelah kerja." Ucap irene sambil menunjuk sebuah pintu yang berada didalam ruangan kerjanya.
"Ini kalau gue tidur didalam sana dia nggak akan perkosa gue kan? Bisa aja sih kalau dia mau perkosa gue tanpa ada rasa takut, karna ruangan itu pasti kedap suara. Tapi...... kalau gue nggak tidur didalam itu nanti gue ngantuk terus tertidur disini, kan jadi takut kalau gue disuruh cium mommy irene lagi. Huh gimana ini?"
Batin wonyoung.
"Dia mikirin apa sih? Melamun terus, atau jangan - jangan dia pikir yang nggak - nggak soal ruangan itu?" Batin irene.
"Jang wonyoung." Panggil irene.
"Ah i-iya mom, k-kenapa?" Tanya wonyoung.
"Malah nanya, kan gue nyuruh tidur didalam kamar itu. Huh... apasih yang dipikir nih bocah?" Batin irene.
"Wonyoung...... kan aku udah bilang, kalau ngantuk tidur aja didalam sana. Kenapa malah nanya 'kenapa'? Terus kenapa kamu melamun? Kamu mikirin apa sih?" Tanya irene.
"A-aku......"
"Aku apa? Kamu takut aku perkosa? Astaga otak kamu kotor banget sih, masih kecil otaknya udah mesum." Ucap irene.
"Ng-nggak! Mana ada aku pikir kayak gitu!" Ucap wonyoung mengelak.
"Yaudah nggak usah takut, sana tidur." Suruh irene.
"Ini gue harus ngomong apa?
Ya ampun kok dia bisa tau isi pikiran gue sih?!" Batin irene.
"Wonyoung." Panggil irene.
"Ah! M-mommy nggak tidur?" Tanya wonyoung.
"Kok Pertanyaan gue seolah - olah mengajak dia tidur bareng? Astaga....... jang wonyoung! Apa sih yang lo pikirin?!" Batin wonyoung.
"Ini dia Ngajak tidur bareng atau apa?" Batin irene.
"Ekhem! Maksud kamu?" Tanya irene.
"M-maksud aku...... maksud aku tuh m-mommy nggak istirahat tidur? Mommy nggak capek kerja?" Balas wonyoung.
"Trimakasih otak, lo bekerja disaat yang tepat." Batin wonyoung.
"Ohh gitu, kamu nyuruh aku istirahat? Bukan tidur bareng?" Tanya irene.
YOU ARE READING
Sugar mommy
Fanfictioncerita tentang wonyoung si anak SMA yang ingin memiliki Sugar mommy seperti temannya, Dan irene seorang CEO dari sebuah perusahaan yang sangat besar memiliki banyak harta dan memiliki wajah yang sangat cantik. Irene x wonyoung Warning! GXG 🔞 cont...
