[10]

1K 59 2
                                    

"YUJINNNN!!!!!" Triak wonyoung memanggil yujin.

Seluruh isi kantin langsung menoleh menatap wonyoung.

"LO!!!" Wonyoung menunjuk yujin hingga menyentuh hidung yujin.

"K-kenapa nyoung?" Tanya yujin sedikit menjauhkan wajahnya agar jari tangan wonyoung tidak terlalu menekan hidungnya.

"LO!!! LO KEMANAIN TIPE-X GUE?!!!"
Tanya wonyoung.

"T-tadi ada anak kelas sebelah minjam ke gu-"

"AMBIL!!!"

"I-iya nan-"

"NGGAK ADA NANTI - NANTI!!!
GUE BARU BELI TUH TIPE-X!!!!"

"I-iya!" Yujin langsung berlari menuju kelas temannya.

"Nyoung, makan?" Tanya Ryujin.

"BACOT!!!" Wonyoung langsung duduk dibangku yang di duduki
yujin tadi.

"Bu Hastuti!! Teh es satu!!" Triak Ryujin.

"Siap!"

Setelah menunggu akhirnya teh es sudah selesai dan juga sudah dihantar oleh Bu Hastuti.

"Nih minum, tenangin diri Lo dulu." Ryujin memberi teh es itu dan langsung di minum oleh wonyoung.

"Gue teraktir jangan risau." Ucap Ryujin.

"Peduli?" Tanya wonyoung.

"Hah? E-eh hehe." Ryujin hanya nyengir ditatap begitu oleh wonyoung

Tak lama kemudian yujin sampai dengan membawa Tipe-X milik wonyoung.

"Nih." Yujin memberikan Tipe-X itu pada wonyoung.

"Hah~ capek banget!" Yujin mengambil minumannya yg ia pesan tadi.

KRINGGGGG!!!!!!

"Astaga, belom juga makan udah bel aja." Ucap yujin.

"Makanya jangan bandel! Daritadi disuruh pesan makanan malah asik - asik minum!" Ucap Ryujin lalu pergi meninggalkan yujin.

"Sekali lagi Lo bagi pinjam TIPE-X gue ke anak kelas sebelah, Gue patahin tulang rusuk Lo!" Wonyoung juga ikut meninggalkan yujin.

"Hish! Semuanya salah gue! Gue gak makan pun salah gue! Gue kasih temen minjem Tipe-X salah gue! Padahal tadi gue cuma mau berbuat baik aja bagi minjem Tipe-X, malah jadi gue yg kena marah! Memang nasib kalau pengen berbuat baik." Yujin lalu ikut meninggalkan kantin.

Skip >>>

Jam pulang sekolah tiba.

"Jin pulang sama siapa?" Tanya wonyoung.

"Biasa pakai motor." Balas yujin.

"Anterin gue dong."

"Kemana?"

"Pulang lah bego!"

"Dih! Minta tolong tapi ngegas."

"Mau nganterin apa nggak nih?"

"Gak! Gue mau bucin sama mommy eunbi! Bye gue pulang dulu!"

"Dasar ahnjing! Yujin!!!"

Sebuah mobil berhenti disebelahnya membuatnya menoleh.

Kaca mobil bermerk Lamborghini Geneva itu terbuka dan terlihatlah seorang lelaki tampan yg tak lain dan tak bukan adalah sunghoon.

"Naik! Yok kita latihan." Ajak sunghoon.

Wonyoung langsung masuk ke dalam mobil sunghoon.

"Disana nanti ada seorang pelatih yg akan melatih Lo nyoung." Ucap sunghoon.

"Cewek, cowok?" Tanya wonyoung.

"Cewek, jadi Lo jangan risau kalau
Di sentuh - sentuh."

"Oh oke."

Skip >>>

Mereka sudah hampir 7 jam berlatih dan wonyoung sedikit sudah bisa melakukannya.

"Wah! Lo cepet nagkep ya!" Ucap sunghoon.

"Hehe! Wonyoung gitu loh!" Ucap wonyoung menyombongkan dirinya.

"Yeuh! Lo di puji malah menjadi - jadi, nyesal gue muji Lo."

"Hehehehe! Kek yg baru kenal aja."

"Iya emang! Gue baru kenal sama Lo! Dan berharap gak pernah kenal."

"Kurang ajar ya Lo! Udah susah - susah gue berlatih malah gitu Lo ngomong."

"Heuh!"

"Dih! Lo ngambek?!"

"Ya nggak lah martabak! Sembarangan Lo!'

"Pasti martabak manis, Karna gue kan manis kayak princess Leonor."

"Dih! Lo? Manis kek princess Leonor? Oh my god! Halu lo?! Lo sama princess Leonor tuh beda!"

"Manisan mana?"

"Ya princess Leonor lah!"

"Dih! Jahat Lo sama bestie sendiri."

"Najis! Dah lah! Udah malem nih,
Lo gak mau pulang apa?"

"Ohiya! Dah lah yok pulang!
Anterin princess dengan selamat
ya pengawal."

"Kurang ajar Lo!"

"Ya soalnya Lo gak cocok jadi prince."

"Dih! Sembarangan! Gak tau aja Lo kalau gue mendapatkan julukan sebagai ice prince!"

"Bodo! Itu bagi penggemar Lo! Bukan gue. Dah lah cepetan! Yok pulang!"

"Iya - iya!"
















Vote juseyo~ mmmh~

Vote juseyo~ mmmh~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TBC......


Sugar mommyWhere stories live. Discover now