BL | [Quick Wear] Dikatakan Bahwa Ada Seseorang Mengejarku?

36

Bab 36 Supernatural

Ketika Qin Yi dan Bai Xu kembali ke dunia arloji, mereka mengamati situasi di sekitar ruangan.

Di kamar Nuoda, ada blok bangunan, teka-teki, dan mainan yang sama dengan dunia batin. Meskipun jejaknya berbintik-bintik dan warna serta kecemerlangannya memudar, mereka masih ditempatkan dengan rapi di sana, seolah-olah anak-anak dalam keluarga ini tidak pernah pergi.

Qin Yi berpikir, mungkin ketika anak keluarga hilang, orang tua yang penuh kasih harus sering datang ke ruangan ini sambil mencari anak.

Seolah-olah begitu pintu dibuka, anak laki-laki kecil yang lembut dan imut akan melihat ke atas dan tersenyum cerah, berkata, Ibu dan Ayah, lihat kastil yang saya bangun, apakah itu yang paling indah di dunia.

Jika dia tidak melihat gambar yang begitu hangat, dia hanya akan memiliki pemikiran yang tidak penting seperti "Ah, keluarga ini menderita kemalangan", tetapi setelah melihat senyum sederhana bocah itu, Qin Yi selalu merasa tertekan dan mati lemas.

"Ada apa?" Tanya Bai Xu.

"Yah, tidak ada." Qin Yi menggelengkan kepalanya, "Aku hanya ingin tahu apakah mereka masih bisa hidup bahagia bersama setelah mereka meninggal."

Bai Xu terdiam beberapa saat, dan berkata, "Mungkin."

Kita semua berharap begitu.

——————

“Aum!” Begitu Ah Hao membuka pintu, dia mendengar raungan seperti binatang buas, yang membuatnya berteriak, “Ah!”

"Hahaha," Xiaoxiao mencondongkan tubuh ke depan dan ke belakang sambil tersenyum, menunjuk ke arah Ah Hao dan berkata, "Lihat dirimu, jika aku benar-benar melakukan sesuatu, aku tidak akan membuatmu begitu takut, dan aku hanya akan membunuhmu secara diam-diam dan diam-diam. Baiklah."

Ah Si melihat Xiaoxiao berubah dari ketakutan menjadi tidak takut, dia bahkan bercanda dengan Ah Hao dan menggelengkan kepalanya diam-diam, jadi dia bilang dia tidak bisa mengerti gadis sama sekali.

“Orang yang paling takut dan kemudian berlarian jelas adalah kamu!” Xiaojie mengerutkan kening, “Mengapa kamu tidak bisa duduk dengan semua orang dengan baik dan tenang, dan tidak selalu mengejek orang lain?”

Xiaoxiao mengangkat sudut bibirnya dan berkata dengan jijik, "Oh, aku ingin kamu mengurusnya."

Ah Hao juga berkata dengan tergesa-gesa: "Kamu ..."

"Oke, jika kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan, ayo pergi dari tempat ini. Apa yang akan kamu lakukan di rumah dan berkerumun di pintu?" Ah Si keluar lagi untuk merapikan, dan menoleh untuk memberi isyarat pada Qin Yi untuk mengatakan sesuatu.

Qin Yi menegakkan punggungnya dan mendorong kacamatanya: "Pergi dulu."

Beberapa detik kemudian, kecuali Bai Xu, semua orang di ruangan itu melihat dengan penuh semangat ke arah Qin Yi.

Qin Yi: "..."

Karena prediksi Qin Yi sebelumnya dan beberapa perilaku tanpa sadar meyakinkan, hampir semua orang menganggapnya sebagai tokoh kunci.

Melihat semua orang bergaul dengan damai dan harmonis, Qin Yi berkata, "Oke, sekarang mari kita bicara tentang apa yang terjadi padamu barusan."

Tentu saja, Qin Yi tidak mengatakannya sendiri, karena sebelum mereka membuka pintu dan masuk, Bai Xu berbisik di telinganya: "Hati-hati, orang-orang ini."

——————

"Oke, mungkin begitulah Xiaoxiao dan aku di sini," kata Ah Si.

"Adapun kami," kata Liu Zi, "tidak ada yang aneh terjadi."