BL | [Quick Wear] Dikatakan Bahwa Ada Seseorang Mengejarku?

97

Bab 97

Shangjing memiliki kebiasaan makan pangsit bersama seluruh keluarga pada malam tahun baru.

Dalam panci pangsit, akan ada piring tembaga yang dibungkus dengan pencuci. Pangsit dikeluarkan dari panci dan dimasukkan ke dalam mangkuk. Semua orang duduk dan makan. Jika ada yang menggigit pangsit dengan piring tembaga, itu berarti akan diserahkan dalam setahun.semoga berhasil.

Hari sudah larut malam ketika pangeran kecil datang. Setelah beberapa saat, semua orang bubar. Pangeran kecil dan Liao Wu pergi tidur di halaman, diikuti oleh beberapa pelayan. Ketika dia berjalan cepat ke kamar tidur, pangeran kecil tiba-tiba berhenti, mata aprikotnya mengalir, dan dia berkata bahwa dia ingin memasak pangsit di dalam ruangan.

"Raja ini ingin makan Zichang direbus."

Setelah Wu Wenyan meletakkan manik-manik Buddha di tangannya, menggulung manset putihnya, dan berkata kepada pelayan yang akan sibuk: "Aku akan datang."

Beberapa pelayan buru-buru bergandengan tangan dan berkata: "Sudah kerja keras, tidak ada tuan, jadi para pelayan dan yang lainnya akan membantu bertarung."

Saat itu Malam Tahun Baru, dan itu tengah malam.Pangeran kecil yang terbiasa tidur lebih awal, sangat mengantuk sehingga dia menguap, ekspresinya bingung, matanya dipenuhi air, dan penampilannya luar biasa baik- berperilaku dan menyedihkan.

Melihat ini, para pelayan istana melangkah maju, membungkuk, khawatir dan dengan hormat berkata: "Tuan, ini sudah larut, pangsit ini bisa dibuat kapan saja, tetapi tidak ada gunanya jika tubuh Anda lelah. pergi istirahat lebih awal."

Pangeran kecil memandang Leo Wu, yang sedang berkonsentrasi memasak pangsit, dan menggelengkan kepalanya: "Kalian mundur dulu, pangeran ini punya keputusan sendiri."

Pelayan itu harus mundur.

Hanya ada pangeran kecil dan keduanya yang tersisa di rumah, dan anglo di sampingnya terbakar panas dan hangat. Pangeran kecil tersenyum, alis dan matanya melengkung seperti bulan sabit, sudut matanya dan bulu matanya yang panjang sedikit dibasahi oleh kantuk, dan wajahnya juga diwarnai dengan warna-warna hangat di bawah cahaya lilin.

Pangeran kecil memegang pipinya dengan satu tangan, menyipitkan matanya dan memperhatikan pangsit yang tidak direbus dengan penuh perhatian. Jelas, apa yang dia lakukan adalah memasak asap di dunia dan memasak di dekat dapur, tetapi dia memiliki temperamen yang unik di tubuhnya. Keduanya saling memandang satu per satu, dan mereka tampak sangat hangat untuk sementara waktu.

"Apa yang dikatakan donor tadi sangat benar, lebih baik donor Qin tidur lebih awal." Li Wu tiba-tiba berkata.

Pangeran Cilik benar-benar mengantuk, dan berkata dengan bingung, "Kue Anda semua ada di dalam panci, jadi saya meminta pangeran ini untuk beristirahat."

Setelah melihat wajahnya yang kabur dengan mata jernih, dia kembali sadar sejenak, menundukkan kepalanya dan sedikit mengangguk, melipat tangannya, dan tidak mengatakan apa-apa.

“Zi Chang, bisakah ada piring tembaga di dalam kue?” ​​Tiba-tiba mengingat ini, pangeran kecil membeku sesaat, bangun, dan segera bertanya.

    "alam."

"Benar saja, menantu laki-laki itu paling sering dipanggil Ben Wang Kuanxin. Jika Ben Wang makan pangsit dengan piring tembaga, dan semoga sukses di tahun mendatang, saya ingin tahu apakah itu berarti Ben Wang penuh kasih sayang ..." Wang Ye kecil merasa lega ketika dia mendengar kata-kata itu, dan dia melanjutkan. Dia tidak bisa berhenti mengangguk, dan setelah beberapa saat, matanya tertutup lagi, seluruh orang sepertinya tertidur, tetapi mulutnya masih bergumam.