05

1.5K 177 5
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌


•••


Jaemin sedang berjalan-jalan santai sehabis makan malam bersama temannya di sebuah restoran.

Dan karena sedang tidak membawa mobil, dia memutuskan untuk berjalan dulu sebelum menaiki taksi.

Agar cepat sampai di jalan yang akan ia taiki taksinya, Jaemin mengambil jalan pintas.

Saat sedang santai berjalan, tiba-tiba di depan sana ada seorang pria yang berlari.

"KEMBALIKAN DOMPET KU!" Kata seorang gadis yang kelihatannya terjatuh saat hendak mengejar pria itu.

Dan tentu naluri seorang pria di dalam diri Jaemin keluar untuk membantu orang itu.

Jaemin langsung menghajar pria itu saat melewati dirinya.

Bugh!

Dia menghajarnya sampai pria itu kehilangan tenaganya untuk melawan.

"Kembalikan dompetnya!" Kata Jaemin dengan tegas.

Karena takut dan sudah tidak kuat, pria itu memberikan dompetnya pada Jaemin, kemudian segera pergi dari sana.

Jaemin pun memutuskan untuk mengecek apakah ada barang berharga di dompetnya atau tidak. Tapi ternyata...hanya ada beberapa lembar uang saja.

Ia mengidikkan bahunya dan tak peduli. Mungkin orang itu sangat membutuhkan uang walau sedikit.

Ia segera berjalan menghampiri gadis yang kehilangan dompetnya itu. Dan setelah dia sodorkan, tangisan gadis itu berhenti dan terlihat sangat senang karena dompetnya kembali.

"Terima ka--"

Jaemin sangat tidak menyangka. "Gadis ini lagi ?"

Ia pun membantu gadis itu berdiri, dan dia langsung mendapatkan ucapan terima kasih.

Jaemin merasa sangat penasaran tetapi gadis itu malah pergi secepat ini ?

"Tunggu sebentar, nona"

"Iya ?"

"Kita sudah bertemu berkali-kali dalam minggu ini kan ? Kalau kau tidak keberatan, boleh kita berkenalan ?"

Gadis itu terlihat ragu untuk berkenalan dengan dirinya. Tapi Jaemin senang karena uluran tangannya ternyata diterima. "Nama ku Kim Minjeong"

Jaemin pun tersenyum. "Kenalkan, nama ku Na Jaemin"

•••

Minjeong menghela nafas panjang. "Entah bagaimana jika aku kehilangan foto ini" gumamnya sembari menatap foto itu.

"Oppa, coba gendong aku. Terus nanti kita sama-sama tersenyum"

Doyoung terkekeh melihat Minjeong yang sangat antusias. "Baiklah, sini cepat naik" ucapnya sembari sedikit menekuk kakinya agar Minjeong bisa naik ke punggungnya.

Foto itu pun menghasilkan suasana yang terlihat sangat hangat. Doyoung menggendong Minjeong di punggungnya, dan Minjeong mengalungkan tangannya di leher Doyoung. Mereka sama-sama tersenyum manis dan terlihat bahagia.

"Ini satu-satunya foto yang tersisa. Hanya ini peninggalan oppa yang ku miliki. Aku tidak boleh sampai menghilangkannya..." Lirih Minjeong.

•••

Jaemin masuk ke dalam rumahnya dengan santai. Dan dia melihat seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri sembari melipat kedua tangannya di depan perut, dan jangan lupakan tatapan matanya.

PEMBAWA SIALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang