Enemy - taekook ☑

° 84

Halo, selamat pagi!!

sebelumnya, aku mau minta maaf sama kalian karena dlm 3 harian ini aku ga aktif/jarang update..

jujur, kemarin2 lg sebenernya lg sakit guys 🤒 jd gabisa update dulu huhu

tp skrng udh mulai mendingan, jd aku udh mulai dikit2 lah ya update lagi hehe

Mohon dimaklumi, semoga kalian jgn ada yg sakit, harus sehat terus! 💖

Enjoy ya!

°

Plak!!

Tamparan itu berhasil mengenai pipi Taehyung dengan cepatnya.

Pemuda tersebut langsung merasakan perih di area pipi sebelah kirinya.

Bunda.

Iya, yang menamparnya barusan adalah bundanya sendiri.

Kini, keduanya lagi ada di depan salah satu ruangan di rumah sakit.

"Bun—"

"Dari mana aja kamu?"

"Taehyung dari—"

"DARI MANA AJA KAMU SAMPE NGGA BISA JAWAB TELPON SUAMI KAMU SENDIRI??? HAH?!!"

Teriakan yang begitu kuat, bercampur dengan amarah yang membumbung tinggi.

Bunda Taehyung berhasil marah malam ini.

"M-maaf bun.."

"Maaf? Kamu bilang maaf? BILANG MAAF SAMA SUAMIMU SANA! YANG SAMPE SEKARANG BELUM JUGA SADAR!"

Bunda melepas semua amarahnya disini, dan Taehyung juga paham sama kesalahannya sendiri.

"Nak.."

"Baru kali ini bunda marah besar sama kamu ya.."

"Baru kali ini Bunda marah, karena kamu ngga bisa jaga suami mu untuk yang KEDUA KALI NYA LAGI!"

Pemuda itu hanya terdiam ngga menjawab sepatah katapun. Ia hanya merunduk.

"Jeongguk Jatoh, Taehyung! Suamimu jatoh di rumahnya!"

"Dan apa yang bikin Bunda kaget lagi?"

"Dia dateng ke rumah Bunda sendirian dengan tubuhnya yang udah lemah sama kakinya yang udah ngeluarin darah, Taehyung!"

"Bunda coba tanya baik-baik sama dia, kemana suami kamu.."

"Tapi Jeongguk cuma jawab Taehyung lagi sekolah, katanya."

"Sekolah? SEKOLAH APA YANG PULANG SAMPE LARUT MALAM GINI COBA BUNDA TANYA??! HAH?!"

"Bun.. Jangan teriak-teriak, ini rumah sakit.."

Lalu Bunda Taehyung tubuhnya tiba-tiba melemas, dan Taehyung dengan sigapnya membawa sang Bunda duduk di kursi yang ada.

"Udah cukup, sekali aja Jeongguk jatoh sampe hilang ingatan, nak."

"Bunda ngga mau lagi kejadian hal yang kedua kalinya kayak gini.."

Taehyung hanya bisa menghela nafasnya pelan.

"Bunda ngga bisa tenang kalo Jeongguk belum sadar.. bunda juga ngga bisa tenang kalo belum ada konfirmasi dari Dokter kalo calon cucu bunda baik-baik di dalam kandungan Jeongguk.."

"Taehyung.. Anakku.."

Bunda menatap putra nya yang kini ada di sebelahnya dengan mata sembabnya karena air mata.