Bagian 30

34 4 0
                                    

Saga membuka matanya dengan perlahan, rasa pusing masih ia rasakan walaupun tidak separah kemaren. Saat ingin bangun mata Saga tertuju pada sebuah kotak kecil yang ada diatas dadanya.

Saga mengerutkan dahinya bingung, karena penasaran ia pun membuka kotak tersebut namun ia semakin bingung dengan benda pipih yang ada di dalam kotak.

Saga meletakkan kotak beserta isinya diatas tempat tidur dan berajak ke kamar mandi untuk mencuci muka sebelum ia mencari sang istri untuk menanyakan maksud dari isi kotak tersebut.

Setelah selesai cuci muka dan gosok gigi Saga turun ke lantai bawah untuk menghampiri sang istri yang berada di dapur.

Azky terperanjak kaget saat Saga memeluknya dengan  tiba-tiba. "Ih bikin kaget aja deh."

Saga membalikkan tubuh Azky agar menghadapnya. " Ini apa sayang?" tanya Saga sembari menunjukkan benda pipih itu.

"Masa kamu gak tau itu apa."

"Tahu itu tespek kan. Maksud aku itu maksudnya apa?"

"Masa kamu gak tahu."

"Aku beneran gak tahu itu maksudnya apa sayang. Cara kerjanya juga aku nggak tahu"

"Coba kamu baca petunjuknya di belakang alat itu," ujar Azky sembari membalik badan untuk melanjutkan acara memasaknya.

Namun sampai Azky selesai memasak belum juga ada reaksi apapun dari Saga. Azky menatap Saga yang terlihat bingung terbukti dari kerutan kening laki-laki itu.

"Kamu masih belum ketemu juga sama jawabannya?" tanya Azky.

Saga menggeleng. "Disini adanya kalau cuma satu garis merah negatif, sedangkan kalau dua garis merah positif."

"Lah terus?"

"Ya ini kan gak ada garis merahnya sayang yang ada dua garis pink dan disini gak ada keterangan tentang garis pink," jawab Saga polos.

"Astaghfirullahalazim." Azky menghela nafas lelah.

"Kok kamu pake nyebut segala sih emang ad.... "

"Aku hamil!"

Saga terdiam sesaat mencerna ucapan Azky. "ka....kammu hamil sayang," tanya Saga memastikan, dan dibalas anggukan oleh Azky.

"Alhamdulillah ya Allah." Saga memeluk Azky dengan mata yang berkaca - kaca.

"Kamu bahagia?" Azky menatap Saga.

"Aku bahagia banget sayang. Makasih, makasih banyak."

Saga mengecup kening Azky dengan segenap rasa bahagia yang ia rasakan. Setelah itu, Saga berajak mendekati perut Azky dan menaikan baju Azky kemudian mencium perut Azky.

"Hey anaknya Daddy. Ini Daddy,  kamu sehat terus ya di perutnya Mami. Daddy udah nggak sabar buat gendong kamu."

Azky menyeka air di sudut matanya, ia begitu bahagia sekaligus terharu melihat betapa bahagianya Saga mendengar kabar kehamilannya.

"Kamu udah ngasih tahu Mama, Papa, Mami sama Daddy soal ini?" tanya Saga.

Azky menggeleng. "Kamu orang pertama yang aku kasih tahu."

"Yaudah nanti kita kasi tahu mereka. Sekarang kamu sama debay duduk biar aku yang siapin sarapan."

AZKYA & SAGARA

Para orang tua juga ikut senang mendengar kabar kehamilan Azky. Terutama kedua calon kakek mereka begitu antusias dan bahagia mengetahui sebentar lagi mereka akan menjadi seorang kakek.

"Azky mau apa?, ngidam apa?, ngomong sama Daddy. Mau rumah baru? mua mobil? atau jet pribadi mungkin? Bilang ajak ke Daddy," tanya Dimas.

"Azky nggak lagi mau apa-apa sekarang Dad."

"Sayang bilang aja kalo kamu lagi ngidam mobil keluaran terbaru ke Daddy," bisik Saga.

"Daddy dengar ya Saga."

"Lagian kamu mas ada ada aja."

"Pokoknya nanti Azky pas ngidam harus ngidamnya yang mahal-mahal. Mobil, jet pribadi, pulau pribadi atau villa mewah biar cucu Daddy dijuluki cucu sultan," ujar Dimas. Sementara Asti hanya menggeleng tak habis pikir dengan Dimas besannya itu.

"Udah Azky jangan dengerin Daddy fokus aja sama kehamilan kamu ya sayang. Dan ingat loh Saga kamu harus jagain mantu sama cucuk Mami baik-baik. Awas kalo sampe mantu sama cucu Mami kenapa-kenapa. Nanti kalau Azky ngidam pengen sesuatu kamu harus siap dan wajib penuhin."

"Iya Mi, iya."

"Azky juga harus nurut loh sama apa kata suami. Sebentar lagi kamu sudah mau jadi ibu keras kepalanya dikurangi."

"Iya Ma."

"Oh iya Papa kamu juga tadi katanya titip salam buat kamu," ujar Asti lagi.

"Papa masih di Jepang Ma?"

"Iya, mungkin lusa baru pulang." Azky mengangguk mengerti.

"Yaudah kita pamit pulang dulu udah malem," ujar Nana.

"Mama juga deh," timpal Asti.

Azky dan Saga kompak mengangguk dan segera bangkit untuk mengantar orang tua mereka ke luar rumah.

AZKYA & SAGARA

Tbc!!!
Maaf banyak typonya!!!

⚠️⚠️⚠️⚠️
Jangan lupa vote dan komennya karena vote dan komen dari kalian sangat berharga bagi saya🙏

Oh iya Gws buat ⛵ singjan yang terpapar virus COVID-19

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Oh iya Gws buat ⛵ singjan yang terpapar virus COVID-19

AZKYA & SAGARA (On Going)Where stories live. Discover now