𝕴'𝖒 𝕹𝖔𝖙 𝖄𝖔𝖚𝖗 𝕾𝖑𝖆𝖛𝖊 [ Slave season 2 ]

Ch : 3

" Ck ck, dasar omega tidak tau berterima kasih. Jika bukan karena bantuanku, apa kau fikir bisa berada di tempat para sampah bonten itu. "

Menyimpan kembali ponselnya pada saku celana, dan sedikit menyisir rambutnya ke belakang dengan jemari. Mengurus satu omega bodoh benar-benar membuat mood nya sedikit memburuk.

Namun seketika senyuman terukir pada bibir pria yang memiliki surai cerah selayaknya bunga matahari, ketika teringat jika nanti dia memiliki janji dengan orang yang sangat di nantikannya.

" Ketua, aku menemukan di mana keberadaan Takemichi. " ucap seseorang yang baru saja datang dengan santainya sambil menikmati nikotin yang telah berada di antara kedua bibirnya.

Ucapan simple yang berhasil membuat semua member bonten menoleh dan menatap pria yang ternyata adalah Takeomi, dengan tatapan serius yang menuntut.

" Apa katamu.? Takemitchy..? " sontak ucapan tersebut membuat Mikey langsung memasang senyuman tipisnya dan melempar kertas pada genggaman ke atas meja.

" Jangan bercanda Takeomi..!! " kali ini Sanzu yang sedikit meninggikan suaranya, bagaimana mungkin jika pria tua yang memiliki ikatan darah dengannya tersebut benar-benar menemukan di mana omega mereka berada.

" Aku serius, ini buktinya. " seketika Takeomi melemparkan beberapa lembar foto ke atas meja, foto yang berisikan wajah Takemichi yang sedang tersenyum, dan juga sedang bersama kedua anaknya, lalu ada satu foto yang menurut mereka sangat mengganggu, foto di mana Takemichi sedang di peluk oleh izana.

Kokonoi yang melihat sekumpulan lembar foto Takemichi merasa sangat bahagia, dia berfikir apakah jika menjadi egois seperti sang ketua atau anggota lainnya dapat membuat Takemichi kembali ke pelukannya.

Jika memang bisa, maka dia akan menjadi seperti member bonten seharusnya, egois, dan pemaksa. Agar, Takemichi kembali ke tempat di mana mereka dapat bersama, Takemichi akan menjadi milik Bonten.

" Kerja bagus Takeomi, sekarang. " Mikey terlihat menyatukan kedua tangannya untuk menopang wajah, sebelum melanjutkan kalimat yang sedikit menggantung, matanya melirik ke arah Ran dan Rindou yang sedang duduk santai seakan menunggu perintah.

" Bawa kembali istri manis kita, ke mansion di mana para suami sedang menunggu. " ucapnya lagi sebelum berdiri dan beranjak pergi bersama dengan Kakucho, Sanzu dan juga Takeomi.

" Koko,, belilah apapun yang di sukai omega kita, agar dia bahagia ketika kembali ke rumah ini. " Kembali berucap tanpa memandang ke arah salah satu anak buahnya tersebut.