MY LOVELY DADDY - HANLIS / HANLICE

2

Mommy Lisa sudah menikah lagi dan Lisa suka Daddy barunya. Dia baik, perhatian, sayang juga sama Lisa sama Mommy nya.

"Lisa, sini."

Lisa menganggukkan kepalanya dengan semangat saat Daddy baru nya itu merentangkan tangannya. Gadis berumur 10 tahun itu berhambur ke pelukan Daddy nya, sekarang sudah menjadi kebiasaan kalau setiap Daddy nya pulang kerja, Lisa menyambutnya dengan sebuah pelukan.

"Puteri Daddy makin cantik gini, sih?" Hanbin menoel ujung hidung Lisa gemas.

"Cantikkan mana sama Mommy?" Tanya Lisa.

"Eum, siapa ya?" Hanbin terkekeh kala mendapati Lisa menajamkan matanya. Di sampingnya, Irene tersenyum kecil.

Wanita bersurai hitam itu kemudian berucap bahwa Lisa adalah gadis tercantik di dunia yang mana membuat puterinya itu tertawa senang. Dan Hanbin membawa Ibu dan anak itu ke dalam pelukannya.

Lisa suka atmosfer ini. Ini adalah keluarga bahagia yang Lisa inginkan semenjak Daddy kandungnya pergi dan meninggalkan kesedihan baginya dan sang Mommy.

Tapi, setahun kemudian Daddy nya dipindah tugaskan ke negara lain. Lisa tak tahu pekerjaan apa yang sang Daddy lakukan, yang jelas Mommy nya berkata bahwa mereka akan bertemu beberapa tahun lagi.

Lisa menangis semalaman saat mengetahui bahwa Daddy baru nya akan pergi jauh. Setahun bukanlah waktu yang lama. Kenapa Daddy baru nya malah pergi juga?

"Lisa, lihat Daddy." Hanbin menangkup kedua pipi puterinya. Menghapus jejak air mata Lisa dengan kedua ibu jarinya.

"Daddy tak akan lama."

"Bohong!" Lisa menangis lagi. "Bohong!" Ujarnya lagi.

Hanbin membawa Lisa ke dalam pelukannya. "Daddy janji kita akan bertemu lagi secepatnya." Ia mengelus surai Lisa lembut.

Dan Lisa merasa menyesal karena sudah mempercayai janji itu. Karena pada nyatanya, Daddy nya tak kembali dalam waktu yang lama.

Janji hanyalah sebuah kalimat penenang.

Lisa kembali melanjutkan hidupnya hanya berdua dengan sang Mommy.

Begitulah, 7 tahun kemudian mereka akhirnya kembali bertemu dengan Lisa yang sudah menginjak umur 18 tahun.

"Makasih udah nganterin aku pulang." Lisa tersenyum manis ke arah lelaki berkulit putih di depannya.

Itu Sehun, mereka sudah pacaran selama satu tahun.

"Sama-sama, sayang." Sehun membalas senyum Lisa. "Sana masuk." Ujarnya yang dibalas Lisa dengan sebuah anggukan.

"Kamu hati-hati di jalannya." Ingat Lisa. "Jangan ngebut."

Sehun membalas dengan sebuah acungan jempol.

Lisa kemudian mulai memasuki rumah saat Sehun sudah pergi dari halaman rumahnya. Gadis itu terhenti di depan pintu kala mendapati seorang lelaki bangir yang kini tengah tersenyum ke arahnya. Di sampingnya, ada boneka beruang besar, lebih besar dari boneka yang sempat lelaki itu berikan dulu.

"Mau main sama saya, Lis?"

Tapi, Lisa merasa ajakan yang sama seperti 8 tahun lalu memiliki makna berbeda.

Ketika, Lisa merasa jantungnya berdebar lebih cepat dari biasanya saat sadar bahwa Daddy barunya sangat menawan.

Lisa rasa, sekarang Lisa tak senang karena melihat bagaimana besarnya boneka beruang itu.

Karena nyatanya, Lisa lebih senang melihat pemiliknya.

***

Vote komen 😘