Breathless 34

1.3K 280 46
                                    

Voment ya^^

Waktu Je A seakan berhenti saat mendengar rancauan doa Chanyeol barusan. Saat tersadar bahwa ia tidak salah dengar karena melihat respon serupa dari Baekhyun dan Darren bergantian, ia otomatis berdiri di bersamaan dengan Darren yang seakan dapat menebak apa yang akan Baekhyun lakukan.

"Anakku?!"

Je A dan Darren mendekat untuk mencegah hal buruk yang bisa terjadi kapan saja. Melihat kilat nyalak yang disodorkan sorot Baekhyun pada Chanyeol serupa ancaman mematikan.

"Maafㅡ"

Mulut Je A menganga tepat saat Baekhyun mendorong tubuh Chanyeol menghempas kerasnya sandaran kursi dan menarik kemejanya kasar. Bahkan wajah Baekhyun memerah padam yang membuat Je A tahu bahwa kini pria itu tengah dibakar amarah.

"Apa maksudmu, BRENGSEK?!!!"

Chanyeol yang masih dengan raut kacaunya seakan tidak punya tenaga untuk menepis cengkraman Baekhyun. Ia benar-benar hanya memiliki bayangan mengkhawatirkan sosok Jira di dalam ruang operasi sana.

Sementara Je A mendekati Baekhyun dan menahan lengannya, "Oppaㅡtenanglah. Ini rumah sakit."

Seakan tuli, Baekhyun dengan amarahnya semakin menarik cengkraman kerah kemeja Chanyeol mendekati wajahnya.

"Apa maksudmu?! Siapa yang anakmu?!!" Seru Baekhyun penuh penekanan, "Omong kosong apa yang kau bicarakan, Bajinganㅡ"

Tanpa diduga, Chanyeol yang entah mendapat kekuatan untuk berdiri dan balik mendorong tubuh Baekhyun menjauhinya. Praktis saja Je A dan Darren memasang badan untuk berdiri menengahi. Je A di sebelah Baekhyun dan Darren di tengah mereka mengantisipasi.

"Kau yang bajingan Byun Baekhyun!" Tegas Chanyeol tersulut, tidak ada lagi formalitas, tidak ada lagi sopan santun, hanya ada kilat mata yang kini menghakimi Baekhyun telak sampai Je A dan Darren kehabisan kata menyela, "YA! DIA ANAKKU! JIRA MENGANDUNG ANAKKU! KAU PUAS?!!"

"HYUNG!! Panggil Darren terkejut hebat berniat menghentikan Chanyeol, "Apa yang kau bicarakan?!"

Baekhyun hendak maju, tapi Je A segera menengahi, tatapan sendunya tak lagi mempan menyurutkan amarah Baekhyun yang butuh penjelasan. Ucapan Chanyeol terdengar seperti bualan kosong yang menjengkelkan.

"Kau bilang aku bajingan?? Kau bilang aku brengsek??!" Seringai mencibir Chanyeol terukir sinis, "LALU KAU APA?!"

"YAㅡ"

"Kau bahkan sama brengsek dan bajingannya denganku, Baekhyun! Kau tak lebih baik dariku! Lihat dirimu sendiri saat ini! LIHAT!!" Ujar Chanyeol tak terhentikan, "Kau pikir kenapa bisa jadi seperti ini?!! Kau pikir karena apa, SIALAN?!!"

"Oppaㅡ" panggil Je A pada Chanyeol, ia tidak punya ide untuk mencerna ucapan pria itu, "Sebenarnya kenapaㅡapa yang kau maksud?"

"Jira banyak terluka karenamuㅡ"

"TAHU APA KAU TENTANG ISTRIKU?!"

"Segalanya!!" Jawab Chanyeol cepat, "Aku tahu segalanya, Byun Baekhyun. Kau membuatnya menderita, padahal dia istrimu, tapi kenapaㅡ"

Suara Chanyeol tercekat saat melihat mata berkaca milik Je A. Ia tidak sampai niat menyakiti Je A, tapi semua memang harus jelas detik ini. Segala alasan yang menyakitkan itu harus mereka hadapi sama-sama.

"Tapi kenapa kau mencintai adiknya??! KENAPAㅡkenapa kau menikahi Jira jika Je A orangnya!" Suara Chanyeol melirih di akhir kalimatnya, ia menatap Baekhyun nanar, "Kau yang tidak tahu apapun tentang Jira. Seharusnya kau tanya pada dirimu sendiri kenapa jadi sekacau ini."

"Kalian berselingkuh?" Tanya Baekhyun begitu saja.

"Hyung." Panggil Darren berharap Chanyeol menyanggahnya.

Breathless (Complete)Where stories live. Discover now