chapter 8

223 35 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
°°Satu minggu kemudian°°

Sudah satu minggu sejak Kazuuya mulai melatih kekuatannya bersama ayahnya terkadang juga bergantian bersama petinggi vampire lain. Kemampuan Kazuuya pun semakin meningkat dan semakin mahir dalam mengendalikan kekuatannya.

Hingga pagi ini Kazuuya yang sedang berlatih sendiri tidak sadar menggunakan kekuatan yang sama dengan Shoyo. Kazuuya pun terkejut karena belum pernah menggunakan atau di ajari kekuatan seperti itu oleh ayahnya. Dan akhirnya Kazuuya mencari keberadaan orang tuanya untuk bertanya.

"Ayah..papa..apa kalian di dalam. Zuuya boleh masuk." Setelah sampai di depan kamar orang tuanya Kazuuya memanggil dan meminta izin terlebih dulu sebelum masuk. Setelah mendapat jawaban dari dalam kamar Kazuuya perlahan membuka pintu dan melihat ayah dan papanya sedang ngobrol bersama.

"Ada apa Zuuya mencari ayah. Apa kamu kesulitan dalam latihan tadi.?" Tanya Kiyoomi. Ia memang sengaja meninggalkan putranya untuk berlatih sendiri agar belajar untuk mandiri sebab ia juga sudah mengajari semua hal tentang kekuatan pada Kazuuya dan hanya tinggal melatihnya terus menerus.

"Tidak ayah. Tapi Zuuya tadi tiba-tiba bisa menggerakan senjata disana sesuia dengan yang Zuuya pikirkan. Apa itu tidak apa-apa ayah." Jawab Kazuuya menjelaskan permasalahan yang di alaminya saat latihan. Kiyoomi dan Shoyo yang mendengar penjelasan dari putranya sedikit terkejut pasalnya vampire tidak memiliki kekuatan seperti itu.

"Apa maksud Zuuya seperti ini." Shoyo langsung menggunakan kekuatannya untuk mengambil buku yang berada di rak paling atas lemari di kamarnya. Buku itu ditarik mendekat ke mereka bertiga dan berhenti tepat di depan Kazuuya. Kazuuya yang pertama kali melihat kekuatan Shoyo langsung berbinar senang dan mengangguk untuk jawaban pertanyaan dari Shoyo tadi.

"Benar-benar, Zuuya tadi juga begitu tapi cuman sebentar terus jatuh lagi senjatanya." Balas Zuuya senang dan kembali sedikit murung karena tidak bisa mirip dengan apa yang di lakukan oleh Shoyo. Kiyoomi lalu berpikir sejenak memikirkan ucapan dari putranya. Dalam hati ia berfikir apa yg mungkin Kazuuya memiliki kekuatan dari pengantinnya.

"Apa Zuuya bisa menunjukannya lagi di depan ayah dan papa.?" Tanya Kiyoomi yang ingin memastikan kesimpulan yang ada dalam pikirannya.

"Akan Zuuya coba." Kazuuya lalu konsentrasi dalam pikirannya dan melakukan seperti yang sebelumnya dilakukan saat di ruang latihan. Dan benar saja Zuuya mencoba menggerakan buku yang sebelumnya di ambil Shoyo dan buku itu perlahan kembali melayang di depan mereka bertiga. Namun tidak seperti Shoyo yang sudah mahir, buku itu sesekali akan jatuh saat dikendalikan Kazuuya dan tak bertahan lama buku itu terjatuh kembali. Shoyo dan Kiyoomi yang melihat itu semakin yakin jika kekuatan yang baru saja di keluarkan putra mereka adalah kekuatan yang sama seperti milik Shoyo.

"Sepertinya pemikiran kita sama annata~ , Kazuuya memiliki kekuatan yang sama sepertiku tapi mungkin belum kuat jadi belum sepenuhnya bisa dikendalikan sendiri." Sahut Shoyo menyimpulkan kekuatan yang di miliki Kazuuya. Karena Shoyo juga sama seperti itu saat pertama kali menggunakan kekuatannya.

"Sepertinya begitu." Tambah Kiyoomi ikut setuju dengan kesimpulan dari pengantinnya.

Keduanya lalu diam sejenak melihat ke arah putranya yang masih setia berada di depan mereka menunggu jawaban dari kedua orang tuanya. Kazuuya yang melihat sikap ayah dan papanya malah terlihat bingung. Ekspresi mereka seperti tidak percaya dan tidak mungkin terjadi seperti itu.

"Ayah..papa..jadi bagaimana. Apa itu berbahaya." Tanya Kazuuya memecah lamunan dari dua orang di depannya. Keduanya langsung tersadar dan mengusap lembut surai Kazuuya. Shoyo juga mengelus pipi gembul milik Kazuuya.

"Tidak sayang, itu tidak berbahaya selama Zuuya bisa menggunakannya dengan baik. Jadi Zuuya tidak perlu takut." Ucap Shoyo pertama kali menjawab pertanyaan dari  Kazuuya.

 Shoyo is a Vampire Bride || [Season 2] --End--Donde viven las historias. Descúbrelo ahora