28. All About Feeling

494 76 5
                                    

ㅡTypo Tandain!🌙

Jikalau ada seseorang yang akan menjadi manusia tersabar didunia, pasti Caca juaranya.

Perempuan yang seringkali mengubah gaya rambutnya dengan berbagai macam gaya dan model kunciran itu memiliki keanehan yang membuat sahabatnya dari kecil terheran heran.

Jay menghela nafasnya panjang. Kali ini dirinya harus berkorban waktunya untuk menemani Caca menambah koleksi alat lukis. Entahlah kesialan macam apa yg membuat mereka berdua berakhir tertahan disebuah cafe setelah Jay meminta bayarannya.

Mereka menatap pasangan manusia diujung ruangan sana. Mata Caca menelisik perempuan disana dengan mengingat siapa gerangan seseorang yang mampu membuat mas crush tertawa seperti itu.

Ya, diujung sana ada Rega bersama seorang perempuan yang Caca juga tidak tau siapa.

"lo kurang satset satset, Ca" ini Jay yang miris melihat teman kecilnya membawa dagunya diatas meja dengan brosur sebagai penutup.

Padahal percuma, orang crushnya saja tidak tau dirinya. Pikir Jay.

"lo ngapain si anjir" Kini Caca mendelik dan merapikan duduknya dengan tergesa mendapati sang mas crush malah berdiri mendekat kearah mejanya.

Jay yang menghadap kebelakang terkejut "loh bang, lo disini" sapa Jay melihat Rega melambaikan tangannya.

"habis kerja kelompok gueㅡEits Siapa nih?" tanya Rega menatap Caca yang sedang salting setengah mati dan Jay secara bergantian.

Dengan sigap Caca langsung mengulurkan tangannya yang langsung disambut ramah oleh Rega yang menatapnya.

"Natasha kak, panggil caca aja" Kata Caca berusaha sekalem mungkin.

"Regaㅡoh kalian lagi ngedate nih?" tanya Rega.

Caca buru buru menggeleng sebelum terjadi kesalahpahaman.

"enggak bang, ini anak tetangga minta dianterin beli barang tadi" kata Jay menunjukkan paper bag berisi peralatan melukis.

"ohhh yaudah kalo gitu, gue duluan ya habis ini mau kerumah Giselle juga gue" kata Rega membuat Jay mengangkat alisnya.

"pas banget bang, gue boleh nitip barang nggak? titipannya nyokap buat kak Giselle" kata Jay menyodorkan paper bag berisi 2 kotak anggur.

Rega mengangguk menerimㅡ
"loh katanya mau kesana sendiri ih Jay, gue juga mau ketemu kak Giselle" kata Caca merengut kesal. Kan bisa saja dirinya pdkt sama mas crush dirumah kak Giselle.

"oh yaudah ayok bareng sama gue" tawar Rega pada Jay dan Caca membuat senyum perempuan bercepol itu mengembang sempurna.

"aduh gimana ya, gue ada janji sama Jakeㅡeh bang, kalo gue titip ni bocah boleh gak? ntar biar gue yg jemput deh. Ni anak ngebet banget mau main kerumah kak Giselle" Caca menaikan alisnya bertanya.

"lah Jake kan lagiㅡ"

"gak papa sih gue, mau sekarang?" potong Rega membuat Caca menatap Jay yg kini mengerling.

Caca mengangguk gugup.

gue bakalan berduaan dengan mas crush? DEMI APA? Jay, i love you so mat!!!!!!! gue traktir bakso depan esdeㅡbatun Caca sekarang.

Teenager | Giselle Aespa Where stories live. Discover now