Part 12

707 76 8
                                    

Happy Reading, Readers! ^.^
.
.

Tiba-tiba Sorae mendengar suara ketukan dari pintu kamarnya.

"Sorae-ya, kau sudah tidur?" terdengar suara Haechan di depan sana.

"Belum Haechan-ah. Wae?" ucap Sorae yang masih dalam keadaan berbaring. "Boleh aku masuk?" tanya Haechan.

"Masuk saja Haechan-ah, pintunya tidak aku kunci." balas Sorae lalu ia bangun dari posisi rebahannya. Sekarang ia duduk kembali.

Haechan membuka pintunya dan masuk ke kamar Sorae.

Ia membiarkan pintu kamar Sorae terbuka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia membiarkan pintu kamar Sorae terbuka. Ia langsung duduk di kursi tepat di depan meja rias Sorae. Ia membalikkan kursinya sehingga bisa berhadapan dengan Sorae.

"Kenapa kamu tiba-tiba meninggalkan filmnya. Padahal sisa sedikit lagi." ucap Haechan.

"Ahh, tidak apa-apa. Aku sudah mengantuk. Filmnya sekarang sudah habis?" tanya Sorae.

"Sudah, endingnya plot twist banget." ujar Haechan.

"Ceritain dong. Aku sangat penasaran." pinta Sorae.

"Jadi kan... ternyata hantu yang selalu mengikuti Lucya (nama tokoh utama di A Oldman Ghost Behind Me) kemana-mana itu adalah almarhum kakeknya. Lucya pun dijauhin sama teman-temannya bahkan pacarnya karena kakeknya selalu menampakkan diri kepada mereka." jelas Haechan.

"Kenapa kakeknya bisa selalu mengikutinya, itu karena Lucya selalu membawa pulpen kakeknya yang diberi oleh Ibunya." lanjutnya.

"Ohiyaya, waktu Lucya ada di pemakaman kakeknya kan, ibunya memberi pulpen itu. Kasian Lucya, belum sempat melihat jasad kakek tercintanya, tapi jasadnya sudah di kubur 1 minggu kemudian, setelah ia sadar." ujar Sorae.

"Iya benar, sedih juga melihat scene saat kakeknya mencoba menyelamatkan Lucya dari tabrakan mobil itu." ucap Haechan.

"Kamu ingat gak Sorae-ya, James, teman sekelas Lucya yang culun dan pendiam itu?"

"Iya ingat, dia jarang muncul kan. Kenapa dia?"

"Ternyata dia yang menolong Lucya dan kakeknya saat kecelakaan. Jadi mereka ketemu lagi kan saat di tempat kerja. Saat itu James jadi orang yang keren banget Sorae-ya, terus dia langsung melamar Lucya. Saat pernikahan Lucya dan James berlangsung, Lucya melihat kakeknya dari kejauhan sambil tersenyum dan gak lama menghilang. Habis deh sampai situ." detail Haechan.

"So sweet. Jadi selama itu kakeknya yang menjaga Lucya dari orang-orang yang jahat kan. Sayang sekali aku tidak menonton scene Lucya nikah. Kalau aku nonton, pasti air mataku akan mengalir deras." ujar Sorae.

"Menurutku itu puncak scene tersedih. Jeno yang tadinya cuma nangis biasa-biasa aja, saat menonton scene itu, dia langsung menangis sesenggukkan Sorae-ya, kalau saja kamu melihatnya, pasti kamu tidak akan jadi menangis karena Jeno." ucap Haechan sambil tertawa, dia masih mengingat bagaimana tangisan Jeno itu.

[✔] DREAMWhere stories live. Discover now