Jangan coba-coba -12⭐️

16.5K 533 42
                                    

Haira sudah tidak menangis namun dirinya masih ingin menghilangkan jejak pria kurang ajar yang sempat menyentuh bibir dan Buah dadanya. Dirinya sudah menggunakan pakaian sopan namun kenapa ada pria yang berani menjamahnya.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Kairav.

"Aku tidak baik-baik saja. Aku ingin menghilangkan bekas sentuhan pria berengsek itu" balas Haira yang tentunya sudah keluar dari kamar mandi.

"Sini, biar aku yang hilangkan" balas Kairav.

"Mas, tapi awhhh" ucap Haira yang tiba-tiba duduk dipangkuan Kairav karena tarikan di lengannya.

"Diam aja dan nikmati" ucap Kairav.

"Tapi Mas" balas Haira.

Kairav  menatap Haira yang tentunya gaunnya saja sudah tidak karuan, perlahan menurunkan gaun Haira dan memperlihatkan kedua payudara yang begitu sekal, kencang, kenyal dan juga dengan puting yang sudah mengacung dengan kerasnya seolah meminta Kairav untuk segera melahapnya.

"Massss" panggil Haira.

"Tidak apa-apa happpp slurpp slurppp" balas Kairav yang langsung melahap puting Haira. Namun itu hanya berlangsung beberapa detik karena Kairav kini mulai menarik tubuh Haira untuk semakin mendekat.

Kairav mendekat memegang dagu calon istrinya lalu memagut bibir itu dengan begitu lembut, menyesap bibir atas dan bawah bergantian dan ciuman itu bertambah panas saat Kairav menggigit kecil bibir calon istrinya agar terbuka dan Kairav dengan begitu cepat membelitkan lidahnya dengan lidah Haira. Haira sendiri juga membalasnya, membuat Kairav tersenyum di sela-sela kegiatannya. Haira ini selalu cekatan dan tahu apa yang harus dilakukannya untuk membalas apa yang dilakukan Kairav pada tubuhnya.

Haura membutuhkan oksigen dan Kairav membawa Haira berdiri lalu  melepaskan pakaiannya sendiri menyisakan boxernya saja dan hal itu membuat wajah Haira memerah. Tubuh Haira sudah telanjang, dan saat ini wanita itu kini tengah mendekat dan tangan lentiknya kini mulai masuk kedalam celana Kairav, dan memang bukan pertama kali namun Haira wajah Haira terlihat memerah saat memegang manok Kairav.

"Ahhh shhhhhh remasannya shhhb" ucap Kairav sambil melorotkan boxernya karena sudah tidak tahan.

"Arghhh Mashhh ughhh ituuuhhh" Haira sangat terkejut saat melihat kejantanan Kairav kini telah berada didepannya tanpa sehelai benangpun dan sudah tegak berdiri.

"Kenapa terkejut! Kamu bahkan sudah pernah melihatnya beberapa kali juga" balas Kairav yang menahan tangan Haira untuk tetap berada di kejantanannya yang sudah mengeras.

Haira bener bener melihatnya dengan begitu jelas, kejantanannya milik Kairav bisa tegak lurus, udah gitu gede dan panjang dengan begitu gagahnya. Uhhh muat nggak nanti ya, tapi udah beberapa kali batang kejantanan yang juga berurat itu telah memasukinya beberapa kali.

Karena sudah terlanjur ya Haira pun kembali memegang si manok Kairav, perlahan Haira mengelus kejantanan Kairav yang telah mengeras, panjang dan besar tentunya berurat. Ujungnya yang terlihat seperti jamur itu membuat Haira terlihat nampak begitu menggemaskan juga sih ya.

"Jangan hanya dipandang, di elus dan diurut Haira" balas Kairav memperhatikan calon istrinya.

"Mas" panggil Haira dan menatap calon suaminya.

"Puaskan sayang" balas Kairav yang kini tersenyum menatap istrinya.

Perlahan Haira duduk dengan setengah berdiri lalu tangannya mengusapnya perlahan, mengurutnya naik turun yang tentu saja membuat Kairav merem melek. Sentuhan Haira yang begitu lembut namun perlahan juga bergerak semakin lama semakin cepat. Haira juga menggunakan lidahnya untuk menggoda ujung kejantanan Kairav yang pastinya semakin membuatnya merem melek merasakan kenikmatan yang telah diberikan calon istrinya.

Terjerat Cinta Mantan Kakak Ipar ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang