1. Pertemuan

882 80 46
                                    

hiii selamat datang di cerita pertama saya, semoga pada sukaa.

Langsung aja yaa selamat membaca.

****************************

"Selamat pagi nak " ucap pak Joh masuk kelas.

"Njing gue pikir tu pak joh kagak masuk" gumam seorang gadis yang bernama Alfiya Arayya Adhitama.

"Pagi pakk"ucap mereka serempak.

"Oke anak anak disini bapak akan memulai pelajaran" ucap pak joh merekapun memulai pelajaran dengan senang hati.

Tak terasa bel istirahat sudah berbunyi pak Joh pun mengakhiri pelajaran nya .

"Oke anak anak pembelajaran nya sampai sini  dan jangan lupa kalian kerjakan tugas tadi kumpulan besok dan sekarang kalian boleh istirahat" ucap pak Joh lalu pergi.

Rayya melihat ke arah teman samping nya dengan tatapan aneh.

"Ni orang ke apa ya dari tadi diem mulu?" Batin nya.

"Woi cu Lo kenapa?" Tanyanya ke arah Citra.

"hah? Gapapa, Lo ga jajan?" Jawab citra cepat menoleh ke arah Rayya.

"Mau, tapi gua nungguin Lo lah dari tadi diem Bae" jawab Rayya dengan sedikit kesal.

"Oh yaudah yaudah hayu" ucap Citra sambil terkekeh melihat Rayya kesal.

"Yaudah ayok" ucap Citra seraya menarik tangan Rayya.

Merekapun berjalan dengan santai dan sambil mengobrol tentang apa saja yang mereka lihat.

Sampai di koridor mereka berdua berpapas papasan dengan genk ciwi ciwi yang rada rada di SMA ini.

"Mereka lagi, geleh gua liatnya " bisik Rayya ke Citra.

"Iya emng gua juga geleh" ucap Citra.

Salah satu cewek dari geng itu dengan sengaja menyenggol Rayya, Rayya pun yg kaget dan jatuh ke lantai.

Brukk

"Awwws" rintih Rayya.

Ia mengusap sikut nya yang merah dan berdiri langsung dengan di bantu citra.

"Punya mata ga sihh?!" 

Cewek yang tadi menyenggol Rayya menoleh.

"Lo bentak gue?!"

"Iya, masalah?mau marah? Alay cuma di bentak doang"

"ARAYYA! " Bentak gadis di hadapan Rayya dengan belotot.

"APA?!"

"Udah Ray jangan di urusin nih nek lampir" ucap Citra menarik Rayya.

Rayya pun akhirnya mengalah,
Ia melirik ke arah Dinda dengan tatapan sinis.

"Anjing jijik gue " gumamnya.

"Yaudah ayok" ucap Rayya.

Rayya pun pergi bersama Citra untuk pergi ke kantin karena waktu istirahat sedikit lagi.

Sesampai di kantin mereka memilih tempat duduk dan mereka pun memesan makanan, Rayya memesan mie ayam dan es jeruk Citra pun sama.

Mereka pun mengobrol sambil bercanda gurau dan sedang menunggu 2 sahabat nya yaitu Putri dan Zara. Tetapi saat mereka fokus tiba tiba.

Brakk

Rayya pun kaget setengah mati, ia langsung menggaplok kedua tekan jahanam nya itu, lagi enak enak makan di kagetin gubluk emang adohh.

ARAYYA ADHITAMA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang