19. Tengkar

185 50 5
                                    


24-06-22
Jum'at

"Dia memang masa lalu bagi mu,
Tapi dia masa depan bagiku!"
Arayya Adhitama

**********************************

"Jiakh gimana Ray nyairin es batu?" Tanya putri

"Kepo lo" jawab rayya

"Udah mulai ada benih benih cinta ye kann" ucap Zara sambil tertawa lepas

"Kok Lo tau Zar?" Tanya Arkan ia pun merangkul rayya

"Lah anjay di rangkul, gue juga pengen huwaaa" teriak Zara

"Sini sayang" ucap Riyan

Mereka pun seketika terdiam dengan ucapan Riyan , dan menatap nya dengan tatapan penuh tanya

"Heh jangan tatap pacar gue kayak gitu" ucap Zara lalu ia juga pindah ke samping Riyan

"W-What?????" Kaget semuanya kecuali Ildan dan Putri

"Gue juga mau ngasih tau sesuatu" ucap Ildan

Ia menghampiri putri, lalu mengecup pipi putri

"Gue pacaran sama putri pergusooo!!" Ucap Ildan

BRAK!!

"APA?" Teriak Rayya

Semua orang yang ada di kantin kaget dengan gebrakan dan teriakan rayya

"Kok kagetnya gitu sih Ray gak estetik" keluh putri

"Apa maksud Lo pada nyembunyiin fakta mengejudkan seperti ini Somad?" Omel rayya

"Heh nama gue putri bukan Somad ya ijem" ucap putri

"Nama gue juga bukan ijem ya wahai feranus" jawab rayya dengan sinis

"Kak Arkan Lo frustasi gak sih punya istri kek Rayya" ucap Zara

Plak

"Loh kok di gaplok?" Keluh Zara saat rayya menggeplak mulut Zara

"Suara Lo kecilin nge" ucap rayya

"Oh lupa" ucap Zara dengan cengar-cengir

"Jadi bener Lo pada pacaran?" Tanya Arkan dengan datar

"Iyaa" jawab Ildan

"Hm" jawab Riyan

"Oh" balas Arkan

"Anjir apakah gue jomblo sendiri di sini?" Tanya Reza

"Iya sayang" jawab Ildan

"Di nge gay aja sana kamu" ucap putri merajuk

"Aduh sayangku, cintaku, belahan jiwaku, jangan marah cuma bercanda" ucap Ildan membuat putri Mleyot

"Alay Lo" ucap Arkan

"Bodo sama pacar sendiri, wlee" ucap Ildan dengan menjulurkan lidahnya

"Ni ay aku suapin" ucap putri

"Iya sini" jawab Ildan

"Njing capek gue" stres Reza

"Santai Re masih ada Citra tuh" ucap Riyan

"Y" jawab Reza

"Sebenci itu kah Mereka ke gue" batinnya

"Udah, sayang kamu mau pesen apa hm?" Tanya Riyan ke arah Zara

Zara yang di perlakukan seperti itu hanya masam mesem, dan Riyan dapat melihat pipi Zara sudah merah karenanya

"Aduh gak kuat gue di giniin teruss, Allahu Akbar!!!" Ucap Zara frustasi

ARAYYA ADHITAMA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang