7. First kiss

264 59 11
                                    


12-03-22
Sabtu

*******************************

"perkenalkan nama saya Azriel Arkan Albert biasa di panggil Arkan"

"WHAT?!"  Teriak Rayya tak jauh dari mereka.

Mereka semua kaget dengan teriakan Rayya.

"Arayya kamu kenapa?" Tanya mamanya.

Rayya kembali duduk ke tempat yang semula dan melihat semua orang yang menatapnya penuh tanya.

Dan terakhir ia menatap Arkan yang menatap nya datar.

"Kok si kulkas si mah!" bisiknya ke telinga Dewi.

"Hah kulkas?" Tanya Dewi tak mengerti.

"Jangan keras keras mah" bisiknya lagi.

"Ekhem.." dehem Arkan Dewi dan Rayya pun menoleh ke arah Arkan Dewi tersenyum melihat Arkan tetapi tidak dengan Rayya.

"Eh nak" ramah Dewi menoleh ke arah Arkan, Arkan pun tersenyum tipis.

"Rayya nak kamu gak papa?" Tanya Anaya ibu dari Arkan.

Rayya tersenyum ke arahnya.

"I'm okey tan"

"Nak kamu benar kan menerima perjodohan ini?" tanya Zaky meyakinkan ke arah Arkan.

"iya om" jawab Arkan melirik Zaky .

"Arayya kamu setuju dengan perjodohan ini nak?"  Tanya Aditya memastikan ke arah Rayya.

"Iya om"

Mereka semua bernafas lega karena kedua orang ini sudah menyetujui permintaan kedua orang tua nya itu.

Mereka pun menuju ke meja makan dan duduk Rayya disamping kiri Dewi, dan di samping kanan Dewi adalah Ariel ,di depannya ada Anaya dan Arkan sedangkan Zaky dan Aditya di belah samping kiri Zaky dan samping kanan Aditya.

"Silahkan di nikmati guys, ni makanan Rayya yang buat" ucap Dewi.

"Oh bener dew? Calon mantuku pinter juga" puji Anaya.

Rayya tersenyum mendengar nya.

"ehhe separo doang Tan"

Merekapun menikmati makanan dengan bercanda gurau sedangkan Arkan dan Rayya hanya diam.

"Eh jadi kapan nih nikahnya" tanya Aditya.

"Em nanti di part 10 aja ya dek" ucap Ariel.

"Hah cepet banget kak" ucap Rayya kaget, ia menbeloti kakanya agar tidak banyak omong.

"Udah nak biarin kan lebih cepat lebih baik" nasehat Anaya.

"Tuh Arkan juga udah ga sabar ya Ar?" sotahu Dewi.

Arkan hanya tersenyum sambil melirik Rayya, Rayya melotot seolah berkata "Tidak" tapi Arkan hanya mengangguk.

"Tuh Ray, Arkan juga udah gak sabar" goda sang papa.

"Asu" gumam Rayya menahan kesal.

"Kalo boleh sekarang" ucap Arkan

"EH! enak aja"

Semua orang tertawa melihat tingkah Rayya.

"pa kalo abis nikah Rayya boleh lanjut pendidikan gak?" tanya nya ke Zaky yang sedang terkekeh.

"Terserah nak, tapi kamu juga harus izin ke Arkan" kata Zaky.

"Perasan dia mulu dah" gumamnya dan masih bisa di dengar oleh Dewi.

ARAYYA ADHITAMA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang