23.Khawatir

184 43 6
                                    

16-08-22
Gais bantu pm Yee:)))
Babai

***********************************

Sesampai keluarga rayya di rumah sakit mereka langsung ke ruangan UGD

Rayya dapat melihat mertuanya itu sedang menangis

"Mami" ucap rayya, Anaya menoleh dan langsung memeluk tubuh rayya

"Mi Arkan kenapa hiks?" Ucap rayya

"Sabar nak kita berdoa agar Arkan baik baik saja" ucap Anaya

Mereka pun melepaskan pelukannya lalu duduk

"Dit kenapa menantu gue bisa kecelakaan?" Tanya Dewi dan zaky

Aditya menggeleng lemah

"Apa kamu dan Arkan sedang bertengkar hm?" Tanya Anaya

Rayya menundukkan kepalanya dan mengangguk lemah

"Sudah mami duga" lirih Anaya

"Mungkin ini udah saatnya Nay" ucap Dewi, dan Anaya mengangguk

"Sini nak duduk dekat mami" ucpa Anaya, rayya pun nurut

Anaya menggenggam tangan rayya

"Sebenarnya Arkan tidak pernah sekacau ini nak, kecuali saat ia mengingat sesuatu" ucap Anaya

"Sesuatu apa mi?" Tanya rayya bingung

"Sesuatu kejadian yang menjadi trauma Arkan" jawab Anaya

FLASHBACK ON

Seorang anak kecil yang berusia 7 tahun ia seseorang yang periang dan baik hati, harus menerima kenyataan bahwa ibu kandungnya pergi tuk selama lamanya

"Arkan anak bunda, kamu harus tumbuh dewasa meskipun tanpa Bunda ya sayang" ucap Aretha sang bunda Arkan

"Emangnya bunda mau ke mana?" Tanya Arkan kecil

"Bunda Tidak ke mana mana sayang, tapi kalo nanti malam bunda pergi Arkan jangan nangis ya" ucap Aretha

"Arkan janji ya sama bunda" ucap Aretha sambil tersenyum manis

"Iya bunda Arkan janji" ucap gemas Arkan

"Bagaimana keadaan mu sayang?" Tanya Aditya suami dari Aretha

"Mas tolong panggil Dewi dan Anaya" ucap Aretha

Aditya mengangguk dan keluar dari ruangan Aretha

Tak lama kemudian masuklah 4 orang yang membuat Aretha tersenyum

"Ada apa tha?" Tanya Anaya

"S-sini" ucap Aretha

Mereka pergi mendekati Aretha

"Gue yakin hidup gue gak lama lagi" ucap Aretha

"Ah lo mah gak asik Ret" ucap Dewi

"Iya lo mah ga asik" ucap anaya

Aretha terkekeh kecil

"Anaya Lo belum dapat calon kan?" Tanya Aretha

Anaya menggeleng dan bingung dengan sahabatnya ini

"Emangnya kenapa?" Tanya Anaya

"Gue mau minta permintaan terakhir gue" ucap Aretha ia memejamkan matanya karena mulai merasakan dadanya yang sakit

ARAYYA ADHITAMA (Perjodohan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang