ALZHEIMER 01: BEGINNING

3.7K 440 211
                                    

ALZHEIMER 01: BEGINNING

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ALZHEIMER 01: BEGINNING

"Kami dari 27 bulan mei."

"Bulan mei!"

"Ayo dong bantai kami."

"Ayo dong bang!"

"Kalo elo punya nyali."

"Kalo punya nyali ye!"

"Tongkrongan kami, bukan tongkrongan pecundang."

"Pecundang, pecundang."

"Kami siap membuktikan."

"Membuktikan!"

Laki-laki dengan headband di tangan kirinya itu tertawa kecil, saat melihat tingkah laku para anggotanya yang saat ini terlihat begitu sangat semangat dalam menyanyikan salah satu lagu yang sedang viral di fyp tikt*k.

Suasana rooftop yang mereka jadikan markas di sekolah saat ini terlihat begitu ricuh, karena di isi dengan suara cempreng dan gelak tawa dari para inti CALVIZORD tentunya.

"Udah cuy, capek gue!" seru cowok bermata elang, sambil mengangkat kedua tangannya keatas.

"Capek? Padahal lo yang kelihatan paling semangat," sahut salah satu temannya.

Mars mengabaikan omongan Zio. "Lang, minta rokok!" ujarnya pada Gilang.

"Ngakunya sih orang kaya, tapi rokok aja minta," cibir cowok yang bernama Gilang tadi.

"Beli dong!" lanjutnya lagi, sambil melempar tatapan sinis ke arah temannya itu.

Walaupun begitu, ia tetap memberikan satu rokoknya kepada Mars. Sebenarnya Gilang ini adalah tipe orang yang tidak suka berbagi. Alias pelit. Tetapi jika sudah begini, apa boleh buat.

"Nggak punya duit gue," keluh Mars sedih.

Tenggara mengerutkan keningnya. "Nggak punya duit?" tanyanya heran.

"Kerjaan bapak lo naik kapal terbang terus, anjing!" makinya sebal. Anak konglomerat kok ngakunya nggak punya duit. Dasar Mars!

"Ck! Cuma kapal terbang doang," decak Mars acuh.

"Bapak lo noh, kang bedah," ujar Mars lagi, sambil menyalakan rokoknya.

Baru saja Tenggara ingin menjawab, suara bariton dari arah belakangnya sudah lebih dulu memotongnya.

"Diem lo semua, berisik!" sentak Raden, pada keempat temannya.

ARGHAZA [ON GOING]Where stories live. Discover now