⚠️ WARNING!
- CERITA MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN
- KATA-KATA KASAR DI DALAMNYA DAN
- TERDAPAT KATA-KATA BERBAUR DEWASA (TOXIC)
Alzheimer Arghaza Erlangga. Laki-laki sejuta masalah yang penuh dengan teka-teki di dalam kehidupannya. Laki-laki nakal yan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ALZHEIMER 03:PREPARATION
"Kok kita ke sini?" Kayla menatap toko butik di depannya dengan perasaan bingung dan juga keheranan, saat Arghaza malah memarkirkan motornya di depan toko tersebut. Tadi saat pulang sekolah, Arghaza memang menunggunya di depan gerbang dan menyuruhnya untuk pulang bersama, dengan alasan mamanya lah dalang dari semua ini.
Tetapi saat ini Kayla kembali dibuat bingung lagi, karena Arghaza tidak langsung membawanya pulang ke rumah, melainkan malah membawanya ke sebuah toko butik milik teman mamanya yang terletak tidak jauh dari sekolahnya.
"Turun," titah Arghaza datar, lalu berjalan duluan ke dalam dan membiarkan Kayla yang masih kebingungan di belakangnya.
Kayla langsung melepas helmnya, kemudian berlari mengejar Arghaza yang sudah mendahuluinya di depan sana. Gadis itu pun mensejajarkan langkahnya agar bisa menyamakan langkah jenjang laki-laki itu.
"Kita mau ngapain?" tanya Kayla lagi yang masih penasaran, dengan membuntuti Arghaza dari belakang.
"Berisik! Tinggal ikutin aja apa susahnya sih?!" decak laki-laki itu kesal.
"Kan gue nanya," sela Kayla tak mau kalah.
Arghaza memilih diam dan tidak menjawab, karena tidak mau memperpanjang perdebatan mereka. Jika terus diladeni, maka yang ada juga tidak akan selesai-selesai nantinya. Saat sudah sampai di dalam toko tersebut, mereka berdua sudah di sambut hangat oleh Alea. Mama Kayla.
"Kay," panggil Alea pelan, lalu menyuruh putrinya itu untuk duduk di sebelahnya.
"Ada apa, Ma?" tanya Kayla masih bingung.
"Sini, ayo ikut dulu sama tante Aneth dan tante Ica ke situ." Belum sempat Kayla mendudukkan tubuhnya, tangannya sudah lebih dulu di tarik oleh Alea untuk masuk ke sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat berbagai macam dress, gaun pengantin dan juga setelan-setelan jas, hingga baju-baju batik lainnya.
"Mau ngapain sih, Ma?" kesal Kayla, yang terus mengekori mamanya dari belakang.
"Udah kamu ikut aja," jawab Alea santai.
Sesampainya di dalam sana, Kayla sudah di sambut dengan tante Ica dan Aneth, Mama Arghaza. Yang kini tengah tersenyum hangat menatapnya.