EXTRA PART II

1.5K 105 4
                                    

Dilsha mendatangi Ammar yang sedang bersantai memainkan gawainya dengan outfit rumahan banget, yaitu baju kaos hitam polos dan sarung sholatnya. Ammar yang merasa ada seseorang datang mendekat hanya melirik saja lalu kembali fokus ke gawainya.

"Ammar."

"Hmm."

Dilsha sedikit kesal karena Ammar sepertinya terlalu fokus dengan gawainya itu.

"Ammar." Panggilnya kembali.

Barulah Ammar menoleh ke Dilsha dan menatapnya, "Ada apa sayang?"
Dilsha tersenyum lalu duduk mendekat dengan Ammar. "Aku minta sesuatu sama kamu, boleh nggak?" Ammar menautkan kedua alis matanya. Tak biasa-biasanya Dilsha meminta seperti ini. "Kamu lagi butuh apa?" Dilsha tersenyum mendengar respon Ammar, karena sepertinya responnya sedikit positif.

"Kita berdua jadi model Cypruz ya untuk new collection kami." Ucap Dilsha tanpa ada nada bertanya atau keraguan dalam mengucapkannya. Melainkan sebuah pernyataan atau kalimat berita untuk Ammar.

"Mana aku lihat dulu new collectionnya." Dilsha dengan semangat mengambil gadgetnya lalu ia beri tunjuk ke Ammar new collection Cypruz. Ammar sebenarnya fine-fine aja untuk jadi model apalagi bisa satu kerjaan sama Dilsha. Melihat-lihat sampai di akhir halaman, Ammar pun menyetujuinya. "Ok." Jawab Ammar dan spontan Dilsha langsung memeluk lengan atas Ammar.

"Makasih, Ammar. Nanti aku juga jadi model wanitanya kok, jadi kamu nggak boleh foto-foto berdua sama wanita lain!" Ammar tertawa mendengar ucapan Dilsha. "Jadi kapan mulai kerjanya?" Tanya Ammar lalu berfokus ke gawainya kembali.

"Besok. Sekarang kamu istirahat, ganti sarungnya dengan celana, gosok gigi lalu istirahat." Ucap Dilsha sambil mengambil gawainya Ammar dengan perlahan lalu ia turn off kan. Ammar menggelengkan kepalanya lalu menuruti ucapan Dilsha.

***

"MasyaAllah ganteng banget sih pak Ammar ini." Ammar tersenyum gemas lalu memerhatikan wanita di depannya ini yang sedang memakaikan accesories pakaiannya. Gila ya, Dilsha dari dulu sampai sekarang enggak pernah bosan-bosannya wajahnya itu untuk dilihatin!

Dilsha melihat Ammar yang sedari tadi diam, rupanya sedang menatap dirinya! "Ammar udah deh udah kepala 4 kamu masih aja cakep." Ucap Dilsha yang menahan tawanya dan Ammar semakin menahan senyumnya yang hampir koyak kalau tidak ditahan. Salting!

Merasa kegemasan di dalam tubuh sudah ingin meledak, Ammar pun menyosor pipi Dilsha. Ia cium lalu ia gigit kecil pipinya. "Ammar!" Teriaknya kecil. Ammar pun tertawa lalu menatap Dilsha yang wajahnya sudah merah padam akibat malu yang ia tahankan. "Lagi ramai orang tau." Ammar tertawa lalu mengusap halus pipi Dilsha yang ia cium dan gigit tadi.

"Dah selesai, yuk kita foto." Ucap Dilsha dan menarik tangan Ammar. "Waduh cakep bener nih, model kita hari ini! Duo CEO, suami istri lagi!" Ucap salah satu fotografer untuk project new collection cypruz ini.

Karena tema pakaian kali ini adalah semi rocker, perpaduan jaket kulit dan sepatu boots, jadi terlihat sangat-sangat keren! Ammar yang memakai jaket kulit berwarna tan dengan jenggot yang sudah sangat ditipiskan sehingga memberikan kesan muda dan Dilsha yang mengenakan jaket kulit cokelat tua.

Pose ala-ala anak muda. Ammar melingkarkan tangannya di pinggang Dilsha dan melihat wajahnya dari arah samping sambil berbisik di telinga Dilsha. "Cantik banget kamu." Dilsha hanya tersenyum sambil menatap kamera. Setelah sesi foto berdua, dilanjutkan dengan sesi foto sendiri-sendiri.

Setelah selesai, Ammar menghampiri Dilsha yang masih sibuk mengurus sesuatu bersama Damla. "Terus setelah ini agendanya apa lagi?" Dilsha langsung meninggalkan urusannya dan menggandeng tangan Ammar menuju ruangannya. "Udah selesai. Sekarang kalau kamu mau mandi bisa di ruangan kerja aku atau kalau mau ganti baju aja bisa. Baju kamu tadi udah aku siapin. Yuk." Ammar mengangguk dan memilih berjalan bersama dengan Dilsha menuju ruangannya.

The Kindest ThingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang