— • Happy reading • —
"Woi woi baru datang bukan ngucap salam main ngelabrak aja." Ucap Ben
"Diam lu, gw ga berurusan sama lu." Tunjuk nya kearah Ben
"Lah gw juga kaga mau kali ngurus lu. Lu kira gw babu ngurusin lu?." Tanya Ben
Plak
"Anjing." Umpat Ben mengusap pelan kepalanya
Rian tersenyum puas saat ia bisa melampiaskan rasa kesal nya kepada Ben.
"Gw salah apa anjir?." Tanya Ben
"Diem dulu." Lerai Rio, ia tak bisa fokus menonton drama baru jika Ben selalu bacot
"Kenapa lu kesini Molly?." Tanya sinis Lio
"Gw juga malas kesini kalau gw kaga ada masalah sama dia." Ucap Molly sambil menunjuk jari nya kearah Lia
"Apaan sih lu datang datang gajelas banget." Ketus Wenda
"Lu kaya kuman tau ga sih? Ngeganggu aja."
"Mau pansos lu sampai kesini?." Tanya Vina
"Gw pansos? Yakali, gw udah terkenal kali ga kaya dia. Terkenal karena ngerebut calon tunangan adiknya." Ucap Molly
"LU KALAU GA T--." Lia mengangkat 5 jarinya membuat ucapan Shania terhenti
Shania mendengus kasar, ia menatap Molly dengan tatapan permusuhan
"Diem." Lerai Lia
Lia berdiri dari bangku nya "Ada apa?." Tanya nya
"Lu tanya apa? Ga usah pura pura ga tau, lu yang bikin perusahaan bokap gw mau bangkrut kan?." Tuduh Molly
"Alasan nya?." Tanya Lia
"Lu ga senang kan sama gw? Lu ga senang karena kecantikan dan ketenaran gw." Ucap Molly dengan percaya diri
Lia terkekeh paksa "Gw? Iri? Sama bawahan kaya lu?." Tanya Lia terkesan mengejek
"LU? SIALAN! NGAKU AJA LU, EMANG LU KAN DALANG DALAM SEMUANYA." Teriak Molly
Lia menahan lengan Lio saat Lio berancang-ancang maju, Lio menatap Lia dengan tatapan dinginnya. Lio tak tinggal diam jika kekasihnya dituduh seperti ini
"Biar aku aja." Ucap Lia menenangkan
"Tapi dia udah kelewatan, gabisa di biarin." Ucap Lio
"Percaya sama aku." Bujuk Lia
Mau tak mau Lio duduk kembali ke kursinya dengan paksa
"Bukti apa?." Tanya Lia
"Ga perlu bukti, semua tau kalau lu yang ga terima kan kalau Lio bakalan tunangan sama Nora." Ucap Molly
"Tadi katanya gw iri? Sekarang nuduh gw ga terima pertunangan Lio dan Nora." Ucap Lia membuat Molly terdiam kaku
"Anw lu tau berita nya darimana? Kalau mereka mau tunangan? kenapa lu yang gw teror, kenapa bukan Lio atau Nora?." Tanya Lia menjebak
Molly mengumpat dalam hati karena tak sengaja keceplosan, berbagai macam bisikan bisikan dari penghuni kantin yang melihat kejadian mereka
"Jawab dong kalau ditanya, masa diem doang." Pancing Wenda
"Tadi doang sok ngelabrak sekarang kok diem sih?." Tanya Vina
"Kok kicep padahal gitu doang?." Tanya Shania
"Yailah mental cupu sok jadi suhu." Ucap Ben
"Takut rahasia nya kebongkar kali." Ucap Rio
"Mental aman?." Tanya Rian remeh dengan nada yang lagi viral
YOU ARE READING
AILIA (COMPLETED)
Teen FictionFOLLOW AKUN SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠WARNING!!⚠ Typo berserakan, bahasa tidak terlalu mengikuti standar EYD (BAHASA TIDAK BAKU) ※※※※※※ Apa kalian yakin hanya lelaki saja yang bisa bersikap dingin? Tentu saja jawaban nya tid...
