Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Oke, mereka fikir aku takut?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Perintahkan semuanya untuk bersiap" Yoongi yang mendapat kabar kalo Kris akan menyerangnya.
Ini mungkin akan menjadi perang yang sesungguhnya, anak buah Appanya bahkan sudah Yoongi perintahkan untuk menjaga Sugar Fire.
"Wahh, Kita sudah di sambut rupanya?" Jihoon.
"Tentu, penyambutan karena anda tidak jadi mati di tangan Kakak anda sendiri" ucap Jungkook membuat Jihoon mengepalkan kedua tangannya.
"Dan Dia bergabung dengan kalian untuk membocorkan informasi kami bersama Chanyeol" Jungkook mendorong Chanyeol yang sudah babak belur ke arah Baekhyun.
"Brengsek" Baekhyun membantu Chanyeol berdiri.
"Heyy Siapa yang brengsek sebenarnya? Kalian berdua yang mengkhianati kami" Namjoon ke Baekyun dan Chanyeol.
"Biarkan saja penghianat ini" Yoongi.
"Oh iya, apa pemakaman Suho sudah selesai? Padahal Aku ingin memberikan setangkai bunga" Yoongi.
"Jangan berani menyebut nama Appa dengan mulut kotormu itu!" Jennie.
"Dia mati karena mu, kamu tau itu bukan. Kalo Dia tidak melindungi mu Dia pasti masih hidup. Itu salah mu" Yoongi mencoba memprovokasi Jennie supaya Jennie marah.
"Ya! Jaga ucapan mu" Seokjin.
"Akan aku pastikan aku yang akan memberikan setangkai bunga di upacara kematian mu nanti" Seokjin.
"Kita lihat saja siapa yang akan mati di sini" Namjoon.
Sebuah tembakan membuat mereka mulai bersiap menghabisi lawan masing-masing.
Suara pistol bahkan suara Bom terdengar sangat nyaring di mansion sugar fire yang posisinya berada di tengah hutan.
Jungkook bahkan terkena sayatan di lengannya karena Jihoon.
"Sial, aku akan membunuhmu" Jungkook memegangi lengannya.
"Lakukan jika kamu masih hidup" Jihoon.
"JENNIE!"
Dan BOOMMMMM
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suara ledakan dari sebuah mobil mengejutkan mereka semua.
Taehyung berhasil menyelamatkan Jennie setelah mendapatkan aba-aba kalo mobil yang tidak jauh dari Posisi Jennie akan meledak karena terkena lemparan Bom.
Kris sepertinya sudah mulai menggunakan Bom miliknya.
"Gwenchana?" Tanya Taehyung membantu Jennie berdiri.
"Oh Samchon, Gwenchana" Taehyung memeluk Jennie kembali karena Taehyung tau keponakannya itu pasti terkejut.
"Taehyung lebih baik mundur" ucap Jimin yang menghampiri keduanya.
"Akhh" Jimin terjatuh karena merasakan sakit di kakinya.
"Sakit?" Tanya Namjoon orang yang mengarahkan revolver ke arah Jimin.
"Keluar" perintah dari earphone yang mereka semua pakai.
"Aku akan membalas mu" ucap Jimin mencoba keluar dari mansion.
Yoongi dan anggota Sugar Fire lain melihat musuh mundur dan keluar dari mansion pun mengerutkan dahinya lalu
BOMMM
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kris meledakan mansion Sugar Fire.
Sebagian besar anggota Sugar Fire ada di dalam termasuk Yoongi dan beberapa anak buah Suho juga sepertinya masih di dalam.
"Yoongi?" Tanya Hoseok.
"Dia di dalam" Seokjin.
Hoseok mengepalkan tangannya.
"Jimin?" Kris ke Jimin.
"Oke Hyung, gak papa" Jawab Jimin.
"Kita kembali, Jimin ikut mobil Lay nanti Chen akan mengobati lukamu" perintah Kris.
"Jennie? Dimana Jennie?" Cari Seokjin.
"Eoh Hyung, Jennie dan Taehyung sudah pulang" ucap Jimin membuat Seokjin bernafas lega.
"Jihoon, Ayo" ajak Hoseok karena Jihoon masih menatap ke arah kobaran api yang membakar Mansion Sugar Fire.
