✅ DANGER

Reality

"Kalo makan pelan-pelan vel" Seokjin.

"NE! Hyung bilang apa? Yoongi? inspektur Min maksudnya?" Tanya Marvel.

Uhuk uhuk

"Aishh ini juga kenapa lagi? minum dulu minum" Seokjin memberikan air ke Taehyung.

"A-apa? tadi itu inspektur Min?" Tanya Taehyung.

"Wah dunia memang sempit" Taehyung.

"Memangnya kenapa?" Tanya Jihoon yang di tatap.

"Kau anak kecil ikut campur saja" Marvel.

"Aku kan bertanya memangnya tidak boleh" Jihoon mendengus sebal.

"Jadi hyung kenal sama inspektur Min selama ini?" Marvel beralih menatap Hoseok

"Yaaa begitu lahh"

"Kenapa hyung nggak bilang"

"Kalian nggak nanya"

"Tapi harusnya hyung bilang dong ke kita semua"

"Oke jadi mau denger ceritanya ngga nih"

"Terserah" Marvel memalingkan wajahnya.

"Aish jangan sok ngambek deh Vel" Hoseok

"Ya udah Seok gimana ceritanya kamu kenal sama Min min itu" Jin.

"Min Yoongi hyung" Hoseok memutar matanya malas.

"Ya itu"

"Jadi dulu aku dan Yoongi itu sahabatan, yoongi sering main ke rumahku karna yoongi itu anak tunggal ja-"

"Anak tunggal nah daniel kan adiknya" taehyung memotong perkataan Hoseok.

"Dengerin dulu"

"Mian hyung, oke next"

"Iya yoongi anak tunggal dan dia sering main dan nginap di rumahku tapi saat kami SMA Noona ku hamil dan itu anak yoongi , Noona mau bilang ke yoongi tapi appa yoongi tau duluan soal kehamilan noona dan appa yoongi bilang untuk menggugurkan anak itu kalo tidak dia akan melakukan sesuatu ke keluargaku"

"Karna Appa yoongi memang tidak pernah suka dengan keluargaku dan setelah itu noona di temukan gantung diri di kamarnya"

"Appa eomma sangat terpukul dengan kejadian itu dan setelah pemakaman noona, appa yoongi datang dan bilang kalo jangan pernah bilang ke yoongi tentang kehamilan noona ku kalo tidak keluargaku akan dalam bahaya"

"Aku benar-benar marah saat itu, tapi aku nggak bilang ke yoongi atau siapa pun kalo noona hamil anak yoongi dan meninggal karena appa yoongi karena aku takut taruhannya nyawa orangtua ku"

"Tapi saat kita mau lulus ada perdebatan kecil antara aku dan yoongi sampai aku bilang kalo noona hamil anaknya dan meninggal karna appa nya dan appa nya juga mengancam mau membunuh keluargaku tapi Dia ngga percaya dan malah memukul wajah ku"

"Selama berapa hari setelah kejadian itu dia datang dan meminta maaf karna telah memukul ku dan dia juga belum prcaya aku ngomong gitu tentang appa nya, soalnya Tuan min itu baik walopun dia mafia tapi yoongi tidak tau sifat asli appa nya itu".

"Jadi percuma juga kan aku ngomong dan aku bilang udah lupain aja terus dia bilang mau kuliah di singapura"

"Setelah kepergian yoongi aku dan keluargaku pergi ke seoul untuk mendaftar kuliah tapi di perjalanan kami mengalami kecelakaan"

"Setengah sadar aku melihat ada yang berjalan menghampiri mobil kami dan aku sedikit mendengar suara orang itu dia bilang pekerjaannya sudah selesai saya minta uangnya sekarang-

Tuan Min"

"Saat itu kesadaran ku menghilang dan saat aku bangun orang pertama yang aku lihat-"

"Seokjin Hyung"

Seketika semua yang ada di meja makan mengalihkan pandangan ke Seokjin.

"Apa? kenapa melihatku seperti itu" Tanya Seokjin.

"Hyung bagaimana ceritanya hyung menemukan Hoseok hyung?" Tanya Jihoon dan diangguki oleh semuanya.

"Hmm Jadi saat itu aku sedang pergi dengan Venus dan melihat ada kecelakaan mobil aku turun melihat 3 orang sudah dalam keadan yang mengenaskan"

"Aku melihat Hoseok menggerakan jarinya jadi aku menolong dia saat aku membawa dia ke mobil ku dan.."

Bomm

"Mobil hoseok meledak orang tua hoseok tidak bisa di selamatkan dan hoseok baru siuman 3 hari setelah kejadian itu ya begitu lahh"

 
"Jadi hoseok hyung sekarang menganggap yoongi sahabat atau musuh" Jihoon lagi , kepo banget dah tu anak.

"Ntah lahh dua-duanya mungkin"

"Hyung besok yoongi hyung mengajak hoseok hyung dan Tae hyung makan malam tadi daniel mengirimku pesan" Ucap jihoon setelah melihat ponselnya.

"Hmm"

"Baiklah besok akan ada reunian antara polisi dan penjahat" Marvel.

"Tapi hyung kenapa tuan min tidak suka dengan keluarga hyung"

"Aku juga tidak tau" Hoseok sambil berfikir. "Mungkn karna tuan min itu ketua mafia dan ayahku polisi" Lanjutnya.

"APA" ucap mereka serempak.

"Haha apa-apaan ini? sekarang hyung yang mafia dan yoongi yang polisi" ucap Taehyung yang tidak habis pikir.

"karna yoongi tidak mau mengikuti jejak appa nya, kalo aku kerja apa saja yang penting dapet uang, toh aku hidup sendiri sekarang"

"Hey kau melupakan kami" Jawab SeokjinJin cepat setelah mendengar ucapan Hoseok.

"Iya kita keluarga hyung, hyung tidak pernah sendiri" Taehyung

"Tae sepertinya kau punya kerjaan baru" Seokjin yang langsung melihat tatapan Taehyung bingung.

"Apa hyung"

"Tuhh" Seokjin menunjuk orang sebelah Taehyung dengan dagunya.

"Jihoon bangun jangan tidur di sini? yak jihoon bangun" Taehyung yang mengguncang tubuh adiknya itu karna tertidur di meja makan.

"Aish hyung berisik tau ngga" Jawab jihoon sambil berdiri dan jalan menaiki tangga.

❄❄❄

Jihoon tau pekerjaan kakanya itu karna sejak kecil dia dan Taehyung sudah masuk ke lingkungan mafia.

Dulu dia dan Taehyung di buang oleh orang tuanya dan di temukan oleh Venus.

Sejak itu Venus menawarkan mereka untuk tinggal dengannya. Venus adalah ketua tertinggi mafia klan Black Dragon.

Sejak itu pula Jihoon dan Taehyung sudah terbiasa dengan pekerjaan Venus dan semua teman-temannya.

Saat Taehyung sudah berumur 18 taun dia sering membantu Venus . Dia sudah menganggap Venus Hyungnya sendiri dan bahkan Venus menyekolahkan Jihoon dengan baik.

Sampai Seokjin datang ketempat Venus dan bertemu Taehyung. Mereka cepat akrab dan Venus bertanya apa dia mau ikut Seokjin atau tetap di sini.

Setelah di fikir dia ahirnya memilih ikut Seokjin karna ingin mandiri dan tidak mau semakin menyusahkan Venus.

Saat ikut Seokjin Taehyung belum menyelesaikan kuliahnya adiknya jihoon juga masih awal SMA. Taehyung sering mbantu Seokjin dan Hoseok. setelah 1 tahun datanglah marvel san satu tahun kemudian Mereka membentuk LUCIFER tidak lama nama LUCIFER mulai terkenal.

Setelah jihoon lulus dia di kirim ke paris untuk melanjutkan kuliah di sana menjadi dokter.

_____

Post 23 feb 2018
Revisi 20 Jan 2022