chapter 8

13.4K 2.1K 154
                                    

Vote nya jangan lupa ^^

.

.

.

Hari demi hari telah berlalu.

Dan selama itu juga, Willy selalu mengurung dirinya didalam kamar.

Tanpa berniat untuk keluar ataupun beranjak dari sana sedikit pun.

Karena baginya, hidupnya sekarang benar-benar sudah tidak berarti lagi.

Pria yang dia cintai; Arthur,

Kini telah benar-benar menikah dengan gadis pilihan ayah angkatnya.

Memang awalnya itu adalah keputusannya sendiri agar menyuruh Arthur menikah dengan gadis itu, tapi tak bisa dia pungkiri jika dia sangat kecewa.

Seharusnya kemarin dia tidak usah kembali ke wilayah kerajaan pria itu saja agar tidak mengetahui kabar tentang pernikahannya, dari pada kini malah membuatnya sakit hati sendiri.

Apalagi kini ada penyakit ganas yang bersarang ditubuhnya.

Jadi kemungkinan besar hidupnya tidak akan lama lagi.

Sebenarnya ada satu langkah yang bisa membuatnya sembuh, yakni dengan operasi.

Tapi dia tidak punya cukup biaya untuk melakukan operasi itu, lantas apa yang harus dia lakukan selain menunggu ajal menjemputnya?

Tidak ada.

Memang, tidak ada yang bisa dia lakukan.

Bahkan manager ditempat dia bekerja paruh waktu pun telah memecatnya.

Lantaran dirinya yang sudah tidak masuk selama berhari-hari tanpa alasan yang jelas.

Jadi lengkap sudah penderitaannya.

Orang yang dia cintai sudah meninggalkannya,

Penyakit yang mematikan sudah datang kepadanya,

Dan kini dirinya sudah tidak punya apa-apa lagi untuk bertahan hidup.

Lagipula memang sudah tidak ada alasan baginya untuk tetap bertahan di dunia yang kejam ini.

Jadi kali ini dia akan menyerah saja, mengikuti alur takdir kehidupannya yang sangat kejam kepadanya hingga membuat dirinya hancur.

Tapi jika dipikir-pikir, masih ada beberapa waktu lagi selama sisa hidupnya.

Willy jadi bimbang.

Sisa hidupnya akan dia gunakan untuk apa?

Bermalas-malasan dirumah atau bekerja dengan giat sebelum ajal menjemputnya?

Ah, mungkin dia harus bekerja dengan giat saja untuk membiayai pengobatannya.

Setidaknya, dia akan menikmati sisa hidupnya sebelum benar-benar pergi meninggalkan dunia ini.

Hingga akhirnya Willy pun berdiri.

Memakai pakaian yang sedikit tebal karena dari berita yang dia dengar, sebentar lagi salju akan turun.

Jadi setidaknya dia harus menghangatkan tubuhnya agar tidak menggigil kedinginan diluar.

Dan Willy pun keluar dari rumahnya.

Lalu berkeliling untuk mencari pekerjaan yang bisa dia lakukan.

Setidaknya, dia harus berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi kebutuhannya sebelum ajal menjemputnya.

ENDLESS ILLUSION {COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang