chapter twenty two

344 21 0
                                    

Kedatangan khusina terlihat oleh naruto dan senyum jahil dari bibir naruto muncul.
"IBU AYAH INGIN NIKAH LAGI" teriak naruto yng mengulai kata kata nya dan sontak membauat minato kesal pasalnya sudah 2 kali anaknya ini berteriak seperti itu bagaimana kalau khusina mendengarnya.

"APA" teriak khusina dengan rambut yang sudah melayang keudara karena marah dan minato yang baru saja menyadari keberadaan khusina membuatnya susah payah menelan ludah nya sendiri.

"Anak sialan " batin minato
"Ayah selamat berjuang" ledek naruto dan kabur begitusaja dan menghampiri hinata.
"Apa yang baru di kata kan naruto benar minato" tanya khusina dengan amarahnya.
"Aku hnya bercanda sayang jangan dengarkan apa yang di katakan oleh naruto" kata minato dan khusina pergi meninggalkan minato dan minato menyusul khusina ke kamar mereka semua ini salah anak sialan itu bagaimana kalau gue gak di kasih jatah batin minato yg kesal pada anaknya.

Sedangkan anaknya sedang memeluk pinggang hinata dari belakang "yang kita pindah rumah yah" tutur naruto
"Kenapa pindah?" tnya hinata
"Em.. Pengen ajah " jawban naruto dan hinata menggangguk tanda setuju.

Skip...
Akhrinya hari dimana naruto dan hinata pindah kerumah baru mereka...

Setelah selesai membereskan barang barang mereka.naruto dan hinata memutuskan untuk berbelanja kebutuhan mereka.

Didalam kamar naruto sedang menunggu hinata yang berada di kamar mandi.

Ckleek

Suara pintu kamar mandi terbuka menampilkan hinata yang hanya memakai handuk untuk menutupi tubuhnya walau hanya dari dada sampai paha saja.

Naruto menelan slavinanya dengan susah karena menyaksikan pemandangan tersebut.
'Seksy sekali'batin naruto

''Gome ne naruto-kun aku lupa bawa baju ganti"seru hinata memecah keheningan di sana dan berjalan mendekati lemari lalu membuka lemari dan memilih pakaian.

Sebelum selesai hinata memilih baju nya ia di kejutkan dengan tangan yang melingkar di pinggang nya dan hempusan napas di lehernya.
Yah pelakunya adalah naruto dia terus menggendus tubuh hinata yang terasa nyaman  dan candu untuk nya.

"Hinata boleh kah aku melakukan nya?" tanya naruto "aku...aku takut naruto" jawab hinata "tidak perlu takut aku tidak akan terlalu kasar boleh yah hime?" lanjut naruto.hinata sempat berpikir sebentar dan ketika ia ingin berbicara naruto menempelkan bibirnya pada bibir hinata.
Tidak hanya itu kecupan itu berlanjut menjadi lumatan dan....

Bayangankan saja sendiri ok

only your In my heart [End]Where stories live. Discover now